Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin. Ridwan diperiksa masih dalam kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Ridwan kali ini akan bersaksi untuk tersangka Maria Elisabeth Liman yang juga merupakan Direktur Utama PT Indoguna Utama, atau perusahaan yang penambahan kuota impornya ditangani oleh Ahmad Fathanah, terdakwa kasus ini.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MEL (Maria Elisabeth Liman)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (28/10/2013).
Maria Elisabeth Liman sudah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap sebesar Rp 1,3 miliar kepada mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Uang itu diserahkan PT Indoguna melalui orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah.
Saat ini, Luthfi dan Ahmad Fathanah sudah bertatus terdakwa. Mereka didakwa menerima suap dari proyek di Kementerian Pertanian dan melakukan tindak pidana pencucian uang. Bahkan, Fathanah sudah dituntut dengan hukuman 17,5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum. (Riz/Ism)
Anak Ketua Majelis Syuro PKS Diperiksa KPK Lagi
KPK memeriksa Ridwan Hakim atau anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin terkait kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi.
diperbarui 28 Okt 2013, 10:33 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi dan Kaesang Blusukan Pasar Klitikan Demi Paslon Respati - Astrid
Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka
Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026
Mengintip Kampung Wisata Giwangan, Transformasi dari Tempat Prostitusi
Drama Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia oleh UI
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1
Dekat dengan Ulama, Luthfi-Taj Yasin Disebut Sosok yang Paham Dunia Pesantren
Bertemu Menkomdigi, Mensesneg Beri Pesan Pentingnya Konektivitas dan Pemerataan Internet di RI
200 Nama Kelas Aesthetic dan Unik, Bisa untuk Jenjang SD hingga SMA
ONE Friday Fights 87 Hadirkan Duel Kongchai vs Chokpreecha