Citizen6, Medan: Ada pepatah yang mengatakan dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Bagaimana menurut Anda pepatah ini? Apakah karena kita tinggal di Indonesia lantas kita mencintai Indonesia? Apakah hanya sebatas itu rasa kecintaan kita pada negara kita ini?
Ada banyak orang yang mengatakan,"Apa yang mau dibanggakan dari Indonesia ini, lihat saja kasus korupsi yang semakin merajalela, kriminalitas yang semakin meresahkan masyarakat, belum lagi demonstrasi dimana-mana." Bahkan sebagian lagi ada yang mengatakan,"Ah malas bahas tentang cinta-cinta Indonesia, makan aja susah, boro-boro mikirin negara ini." Sesempit apapun pemikirian-pemikiran ini harus dihargai.
Dalam sebuah negara yang baru merdeka 68 tahun, tentu saja untuk berkembang dan maju membutuhkan proses yang panjang dan lama dan tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan. Untuk itu, negara ini membutuhkan anak-anak muda yang bertanggung jawab, berwawasan, dan cinta tanah air.
Kenapa kita harus mencintai tanah air ini? Tentu saja jawabannya adalah karena kelak kita anak-anak muda adalah pemimpin negara ini. Bagaimana kita bisa menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab, jika kita tak mencintai rakyat negara ini, tak mencintai tanah air ini? Jadi mulai sekarang ayo cintai negara ini.
Alasan pertama, Indonesia terkenal dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika". Ini membuktikan keberagaman budaya, suku, dan agama bisa bersatu dalam satu negara, Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke terbentang kekayaan alam negara,seperti hasil laut, tambang, rempah-rempah, dan kebudayaan yang merupakan kekayaan utama negeri ini. Bahkan kekayaan alam Indonesia telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai negara dengan tingkat biodeversitas kedua tertinggi setelah negara kawasan Amerika Selatan, Brazil. Hal ini membuktikan Negara Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam.
Alasan kedua, secara astronomis, Indonesia terletak pada 6 derajat LU (Lintang Utara)-11 derajat LS (Lintang Selatan) dan antara 95 derajat BT (Bujur Timur)- 141 derajat BT (Bujur Timur). Karena posisi astronomis Indonesia terletak pada 6 derajat LU-11 derajat LS, maka Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis. Secara umum, negara-negara yang beriklim tropis adalah negara yang hangat dengan sinar matahari yang melimpah. Hanya ada dua musim pada negara-negara tropis, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Itulah yang menjadikan negara kita kaya akan hasil alam, karena curah hujan yang tinggi menjadikan tanah kita subur.
Alasan ketiga, secara geografis, Indonesia berada diantara 2 benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan 2 samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik), sehingga Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik darat, udara, maupun laut. Potensi letak geografis Indonesia yang strategis sangat menunjang dalam kemajuan kegiatan perekonomian negara Indonesia, karena Indonesia terletak di jalur perdagangan internasional. Letak geografis Indonesia menyebabkan keberagaman dalam berbagai hal seperti keragaman flora dan fauna, keberagaman jenis tanah, keberagaman vegetasi, dan sebagainya.
Alasan keempat, dari sektor pariwisata kita patut berbangga diri karena keindahan alam Indonesia yang sudah mendunia, baik dari laut, pantai, danau, dan pegunungannya. Indonesia memiliki banyak pulau dan pantai yang sangat indah. Bahkan masih banyak pulau yang belum terjamah.Sebagai contoh, Danau Toba yang terdapat di Sumatra Utara, Raja Ampat di Papua, Taman Bawah Laut Bunaken dan masih banyak lagi.
Alasan kelima, negara yang terdiri dari 34 provinsi ini memiliki beragam budaya yang berbeda-beda setiap provinsinya. Dari mulai rumah adat, pakaian adat, tarian adat tradisional, berbeda-beda setiap provinsinya dan merupakan kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan serta budayakan. Seperti tari Tor-Tor dari Sumatera Utara, Tari Piring dari Sumatera Barat, dan masih banyak lagi.
Alasan keenam, makanan Indonesia. Di negeri ini kita bisa menemukan beraneka ragam makanan yang tidak akan membuat lidah kita bosan untuk mencicipinya. Sebagai contoh, ikan arsik dari Sumatera Utara, Rendang dari Sumatera Barat, dan nasi tumpeng dari jawa dan masih banyak lagi.
Bukan hanya 6 saja alasan untuk mencintai negeri ini. Masih banyak beribu alasan yang membuat kita bangga setiap kali mendengar kata Indonesia. Ayo anak negeri, cintai Indoensia. Karena kalau bukan kita yang mengharumkan nama Indonesia, siapa lagi? (Melvina Fatricia/mar)
Melvina Fatricia adalah pewarta warga.
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Ada banyak orang yang mengatakan,"Apa yang mau dibanggakan dari Indonesia ini, lihat saja kasus korupsi yang semakin merajalela, kriminalitas yang semakin meresahkan masyarakat, belum lagi demonstrasi dimana-mana." Bahkan sebagian lagi ada yang mengatakan,"Ah malas bahas tentang cinta-cinta Indonesia, makan aja susah, boro-boro mikirin negara ini." Sesempit apapun pemikirian-pemikiran ini harus dihargai.
Dalam sebuah negara yang baru merdeka 68 tahun, tentu saja untuk berkembang dan maju membutuhkan proses yang panjang dan lama dan tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan. Untuk itu, negara ini membutuhkan anak-anak muda yang bertanggung jawab, berwawasan, dan cinta tanah air.
Kenapa kita harus mencintai tanah air ini? Tentu saja jawabannya adalah karena kelak kita anak-anak muda adalah pemimpin negara ini. Bagaimana kita bisa menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab, jika kita tak mencintai rakyat negara ini, tak mencintai tanah air ini? Jadi mulai sekarang ayo cintai negara ini.
Alasan pertama, Indonesia terkenal dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika". Ini membuktikan keberagaman budaya, suku, dan agama bisa bersatu dalam satu negara, Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke terbentang kekayaan alam negara,seperti hasil laut, tambang, rempah-rempah, dan kebudayaan yang merupakan kekayaan utama negeri ini. Bahkan kekayaan alam Indonesia telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai negara dengan tingkat biodeversitas kedua tertinggi setelah negara kawasan Amerika Selatan, Brazil. Hal ini membuktikan Negara Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam.
Alasan kedua, secara astronomis, Indonesia terletak pada 6 derajat LU (Lintang Utara)-11 derajat LS (Lintang Selatan) dan antara 95 derajat BT (Bujur Timur)- 141 derajat BT (Bujur Timur). Karena posisi astronomis Indonesia terletak pada 6 derajat LU-11 derajat LS, maka Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis. Secara umum, negara-negara yang beriklim tropis adalah negara yang hangat dengan sinar matahari yang melimpah. Hanya ada dua musim pada negara-negara tropis, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Itulah yang menjadikan negara kita kaya akan hasil alam, karena curah hujan yang tinggi menjadikan tanah kita subur.
Alasan ketiga, secara geografis, Indonesia berada diantara 2 benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan 2 samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik), sehingga Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik darat, udara, maupun laut. Potensi letak geografis Indonesia yang strategis sangat menunjang dalam kemajuan kegiatan perekonomian negara Indonesia, karena Indonesia terletak di jalur perdagangan internasional. Letak geografis Indonesia menyebabkan keberagaman dalam berbagai hal seperti keragaman flora dan fauna, keberagaman jenis tanah, keberagaman vegetasi, dan sebagainya.
Alasan keempat, dari sektor pariwisata kita patut berbangga diri karena keindahan alam Indonesia yang sudah mendunia, baik dari laut, pantai, danau, dan pegunungannya. Indonesia memiliki banyak pulau dan pantai yang sangat indah. Bahkan masih banyak pulau yang belum terjamah.Sebagai contoh, Danau Toba yang terdapat di Sumatra Utara, Raja Ampat di Papua, Taman Bawah Laut Bunaken dan masih banyak lagi.
Alasan kelima, negara yang terdiri dari 34 provinsi ini memiliki beragam budaya yang berbeda-beda setiap provinsinya. Dari mulai rumah adat, pakaian adat, tarian adat tradisional, berbeda-beda setiap provinsinya dan merupakan kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan serta budayakan. Seperti tari Tor-Tor dari Sumatera Utara, Tari Piring dari Sumatera Barat, dan masih banyak lagi.
Alasan keenam, makanan Indonesia. Di negeri ini kita bisa menemukan beraneka ragam makanan yang tidak akan membuat lidah kita bosan untuk mencicipinya. Sebagai contoh, ikan arsik dari Sumatera Utara, Rendang dari Sumatera Barat, dan nasi tumpeng dari jawa dan masih banyak lagi.
Bukan hanya 6 saja alasan untuk mencintai negeri ini. Masih banyak beribu alasan yang membuat kita bangga setiap kali mendengar kata Indonesia. Ayo anak negeri, cintai Indoensia. Karena kalau bukan kita yang mengharumkan nama Indonesia, siapa lagi? (Melvina Fatricia/mar)
Melvina Fatricia adalah pewarta warga.
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.