Malang benar nasib seorang wanita berusia 30 tahun bernam Ajeng ini. Ia ditemukan bersimbah darah dari bagian leher. Wanita yang diketahui mengalami gangguan jiwa itu ditemukan dalam kondisi sekarat di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa di Jalan Karya, RT 15/ 02, No 19, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Diduga, Ajeng sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya menggunakan sebilah pisau. Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Khoiri mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh Ibrahim, seorang karyawan Panti sekitar pukul 14.12 WIB.
Khoiri menambahkan, sebelum ditemukan bersimbah darah, Ajeng sempat masuk ke kamar mandi yang berada di dalam ruang pengawas.
"Dari keterangan saksi bernama Ibrahim, kemudian korban ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah. Kondisi korban ada luka sobek di bagian leher kanan," kata Khoiri ketika dihubungi, Senin (28/10/2013).
Usai ditemukan bersimbah darah dengan luka gorok di bagian leher, lanjut Khoiri, saksi itu juga menemukan sebuah pisau pembuka galon di tangan korban sebelah kanan. Diduga pisau tersebut digunakan Ajeng untuk mengakhiri hidupnya
"Ada pisau juga ditemukan oleh saksi. Kami menduga pisau itu digunakan korban untuk bunuh diri," tambah Khoiri.
Usai ditemukan oleh saksi, korban sempat dibawa oleh pihak panti ke Rumah Sakit Royal Taruma. Namun nahas, wanita berambut cepak itu tak dapat tertolong. Wanita bertubuh ceking itu menghembuskan nafas terakhirnya di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.
"Oleh karyawan panti korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Tapi korban meninggal di ketika di rumah sakit," tutup Khoiri. (Tnt/Mut)
Diduga, Ajeng sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya menggunakan sebilah pisau. Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Khoiri mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh Ibrahim, seorang karyawan Panti sekitar pukul 14.12 WIB.
Khoiri menambahkan, sebelum ditemukan bersimbah darah, Ajeng sempat masuk ke kamar mandi yang berada di dalam ruang pengawas.
"Dari keterangan saksi bernama Ibrahim, kemudian korban ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah. Kondisi korban ada luka sobek di bagian leher kanan," kata Khoiri ketika dihubungi, Senin (28/10/2013).
Usai ditemukan bersimbah darah dengan luka gorok di bagian leher, lanjut Khoiri, saksi itu juga menemukan sebuah pisau pembuka galon di tangan korban sebelah kanan. Diduga pisau tersebut digunakan Ajeng untuk mengakhiri hidupnya
"Ada pisau juga ditemukan oleh saksi. Kami menduga pisau itu digunakan korban untuk bunuh diri," tambah Khoiri.
Usai ditemukan oleh saksi, korban sempat dibawa oleh pihak panti ke Rumah Sakit Royal Taruma. Namun nahas, wanita berambut cepak itu tak dapat tertolong. Wanita bertubuh ceking itu menghembuskan nafas terakhirnya di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.
"Oleh karyawan panti korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Tapi korban meninggal di ketika di rumah sakit," tutup Khoiri. (Tnt/Mut)
