Luluh lantak. Itulah gambaran penampilan Real Betis di pekan kesepuluh La Liga saat bertandang ke Vicente Calderon, markasnya Atletico Madrid. Laga baru bergulir 14 detik, gawang Betis yang dikawal Guillermo Sara telah jebol oleh sontekan Oliver Torres. Peluit akhir dibunyikan, papan skor menunjukkan angka 5-0 untuk kemenangan Los Rojiblancos.
Kekalahan telak tersebut merupakan hasil buruk kali ketiga berturut-turut yang dialami skuat asuhan Pepe Mel. Walhasil, posisi Betis di klasemen sementara kian terjerembab ke zona degradasi, peringkat ke-18 dengan jumlah 8 poin. Rapor buruk tersebut tak pelak memicu kemarahan fans Verdiblancos. Pun demikian halnya dengan masa depan Pepe Mel di Benito Villamarin.
Namun, dalam konferensi persnya pada Senin, 28 Oktober 2013, Pepe Mel menegaskan pendiriannya yang tidak akan menanggalkan jabatannya sebagai pelatih klub, tugas yang diembannya sejak Juli 2010. “Sejak saya tiba di sini, setiap hari selalu saja ada masalah baru. Namun, dalam benak saya Betis terus berkembang. Mustahil untuk memuaskan semua pihak. Saya yakin fans Betis pun pantas mendengar alasan mengapa saya ada di sini. Saya tak mau melewatkan sehari pun sebelum kami bertanding melawan Levante,” tegas Pepe Mel.
Di mata pelatih berusia 50 tahun tersebut, hasil buruk timnya di awal musim ini disebabkan tidak adanya kerja sama atau kolektivitas tim. “Skuat ini berintikan 14 pemain baru, 9 di antaranya tampil kemarin. Kerja sama antar pemain sangat buruk. Padahal, kesatuan antarpemain adalah hal yang fundamental. Memang, ini kesalahan saya,” aku Pepe Mel.
Pepe Mel menepis anggapan jika kekalahan dari Atletico lebih banyak disebabkan absennya striker andalan Ruben Castro. “Sama saja. Masalahnya kolektivitas. Apakah Ruben Castro bermain atau tidak , bukan itu masalahnya. Kami harus bisa bermain seperti saat menghadapi Lyon, Madrid, dan Granada. Sebab, kami bukanlah tim yang rapuh,” imbuhnya.
Terakhir, Pepe Mel mengakui jika hasil buruk ini membuat fans Betis marah dan kecewa. “Adalah hal yang wajar jika para fans marah terhadap saya. Namun, dengan kerendahan hati, saya meminta fans mendukung penuh anak-anak di laga lawan Levante sampai akhir pertandingan,” tandas Pepe Mel. Sesuai dengan jadwal, Betis akan menjalani laga di pekan ke-11 menjamu Levante, Kamis (31/10/13). (*)
Kekalahan telak tersebut merupakan hasil buruk kali ketiga berturut-turut yang dialami skuat asuhan Pepe Mel. Walhasil, posisi Betis di klasemen sementara kian terjerembab ke zona degradasi, peringkat ke-18 dengan jumlah 8 poin. Rapor buruk tersebut tak pelak memicu kemarahan fans Verdiblancos. Pun demikian halnya dengan masa depan Pepe Mel di Benito Villamarin.
Namun, dalam konferensi persnya pada Senin, 28 Oktober 2013, Pepe Mel menegaskan pendiriannya yang tidak akan menanggalkan jabatannya sebagai pelatih klub, tugas yang diembannya sejak Juli 2010. “Sejak saya tiba di sini, setiap hari selalu saja ada masalah baru. Namun, dalam benak saya Betis terus berkembang. Mustahil untuk memuaskan semua pihak. Saya yakin fans Betis pun pantas mendengar alasan mengapa saya ada di sini. Saya tak mau melewatkan sehari pun sebelum kami bertanding melawan Levante,” tegas Pepe Mel.
Di mata pelatih berusia 50 tahun tersebut, hasil buruk timnya di awal musim ini disebabkan tidak adanya kerja sama atau kolektivitas tim. “Skuat ini berintikan 14 pemain baru, 9 di antaranya tampil kemarin. Kerja sama antar pemain sangat buruk. Padahal, kesatuan antarpemain adalah hal yang fundamental. Memang, ini kesalahan saya,” aku Pepe Mel.
Pepe Mel menepis anggapan jika kekalahan dari Atletico lebih banyak disebabkan absennya striker andalan Ruben Castro. “Sama saja. Masalahnya kolektivitas. Apakah Ruben Castro bermain atau tidak , bukan itu masalahnya. Kami harus bisa bermain seperti saat menghadapi Lyon, Madrid, dan Granada. Sebab, kami bukanlah tim yang rapuh,” imbuhnya.
Terakhir, Pepe Mel mengakui jika hasil buruk ini membuat fans Betis marah dan kecewa. “Adalah hal yang wajar jika para fans marah terhadap saya. Namun, dengan kerendahan hati, saya meminta fans mendukung penuh anak-anak di laga lawan Levante sampai akhir pertandingan,” tandas Pepe Mel. Sesuai dengan jadwal, Betis akan menjalani laga di pekan ke-11 menjamu Levante, Kamis (31/10/13). (*)
