Kisah Korban Selamat Tersengat Listrik yang Tewaskan 2 Bocah

Saat insiden mengenaskan ini berlangsung, 5 bocah ini saling berpegangan berusaha menolong.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 29 Okt 2013, 17:11 WIB
Akibat tersengat listrik di pagar sebuah taman di Jakarta Timur, 2 bocah meninggal dunia. Diduga listrik berasal dari kabel terkelupas yang terhubung besi penyangga pagar.

Salah seorang korban selamat Zilda Nur Haliza menceritakan detik-detik insiden ini. Kala itu dia bersama 4 temannya, yakni Tansya Amil Fasya, Erlina Putri Susilo, Sri Mulyani, dan Rostika Fauzia pulang dari sekolahnya di SDN Bintara Jaya 4.

Sepulang sekolah, mereka berniat main ke rumah salah seorang rekannya bernama Putri. Saat hujan reda, mereka bermain di lapangan basket komplek di Jalan Swakarsa 4, Pondok Kelapa, Jakarta Timur tak jauh dari rumah Putri.

"Mau masuk pada becanda, main dorong-dorongan," kata Zilda di Klinik Sapta Mitra, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2013).

Peristiwa nahas itu pun terjadi. Tansya memegang pagar. Kemudian diikuti oleh teman-teman lainnya. "Putri pegang Tansya, Rostika pegang Putri, Sri nolongin Ristika. Kesetrum semua," lanjutnya.

Zilda sempat ingin menolong temannya. Namun, saat mencoba mendekati temannya, Zilda merasakan ada aliran listrik. Dia kemudian menjauh dan meminta tolong.

"Saya sempet sedikit kesetrum, aku lepas, terus saya lari minta tolong," terangnya. Tak lama kemudian, warga berdatangan dan menolong Zildan dan teman-temannya. Warga membawa ke Klinik Sapta Mitra menggunakan mobil milik warga.

Sayang, 2 orang temannya yakni, Tansya dan Putri tak tertolong nyawanya. Sedangkan, Rostika dan Sri hanya mendapat perawatan. Kini, korban sudah dibawa orangtuanya ke rumah masing-masing. (Rmn/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya