Penyerapan APBD Rendah, Jokowi Kumpulkan SKPD

Jokowi ingin agar para Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dapat bekerja maksimal sehingga target penyerapan tercapai.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 29 Okt 2013, 19:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengumpulkan para Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Selama 2 jam pria bernama lengkap Joko Widodo itu mengadakan pertemuan tertutup. Ada apa?

Rupanya, rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta menjadi alasan di balik pertemuan itu. Jokowi hendak mengevaluasi pelaksanaan APBD, APBD-Perubahan 2013, serta penyusunan rencana APBD 2014.

Jokowi ingin agar para SKPD dapat bekerja maksimal sehingga target penyerapan tercapai. Terhitung per tanggal 29 Oktober 2013 penyerapan anggaran DKI hanya mencapai angka 42,42 persen dari total APBD 2013. Jumlah tersebut lebih kecil dari tahun sebelumnya.

"Penyerapan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan penyerapan tahun sebelumnya yang mencapai 59,18% atau tertinggal sekitar 13,76%," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Untuk itu, Jokowi menginstruksikan seluruh SKPD-nya agar memanfaatkan waktu di akhir semester II tahun 2013 ini dengan maksimal. Hal ini dilakukan demi mempercepat penyerapan anggaran.

"Saya minta supaya seluruh SKPD bersinergi menggunakan sisa waktu 2 bulan ini agar percepatan penyerapan anggaran dapat dilakukan, karena apa? Kegiatan yang sudah ditetapkan 2013 ini tidak akan bisa diubah," ucapnya.

Beberapa SKPD DKI yang penyerapan anggarannya masih rendah, yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan Pemukiman dan Gedung Pemda. Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Kelautan dan Pertanian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Dinas Olahraga dan Pemuda. (Ndy/Ism)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya