Menyongsong kompetisi musim depan, Gresik United dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan pengusaha Arifin Panigoro. Bahkan, pihak manajemen klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu dan Pemerintah Kabupaten Gresik sudah bernegosiasi dengan pendiri serta pemilik Medco Group ini. Arifin memang menjadi target utama untuk menjadi penyuplai dana.
"Tahu saja kalau kami sedang mendekati beliau (Arifin Panigoro). Memang ada pertemuan (antara manajemen Gresik United dan Arifin Panigoro), tapi itu tidak lebih dari sekadar penjajakan," kata media officer Gresik United Adi Sarminto seperti dikutip Goal Indonesia, Selasa (29/10/2013).
Adi menambahkan, pertemuan itu digelar di Jakarta sekitar dua minggu lalu. Sebelum itu, pengurus Gresik United juga sudah mengadakan pertemuan dengan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di Pendopo Kabupaten Gresik. "Belum ada kesepakatan apa pun dengan Arifin Panigoro. Sabar ya, tunggu saja kabar selanjutnya," sambung Adi.
Persoalan finansial memang menjadi hambatan bagi skuat Gresik United untuk menyongsong musim depan. Musim lalu, Laskar Joko Samudro menghabiskan uang sekitar Rp 30 miliar untuk belanja dan akomodasi pemain.
Untuk menyiasati agar tetap eksis di musim depan, manajemen dan Pemkab Gresik berencana mencari investor. Tak hanya lokal, investor dari luar Gresik juga dibidik asalkan memiliki kepedulian dan bertekad kuat membuat tim kebanggaan Ultrasmania ini tetap eksis.
"Kami masih menunggu regulasi dari PT Liga Indonesia tentang pelaksanaan kompetisi musim depan. Jika regulasi sudah ada, kami dapat mengambil tindakan untuk masa depan," ucap Adi.
Sejauh ini, Gresik United memang belum menampakkan diri dalam rutinitas persiapan guna menyongsong kompetisi musim depan. Bahkan, para pemain yang masih terikat kontrak masih menjalani libur sambil menunggu kabar dari manajemen. "Nanti kalau ada kabar mengenai persiapan dan latihan perdana tim, kami pasti akan memberikan kabar," pungkas Adi.
Kondisi yang dialami Gresik United sangat bertolak belakang dengan kontestan lain asal Jawa Timur, seperti Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Persepam Madura United, dan Persela Lamongan. Mereka rata-rata sudah mulai gencar memburu pemain guna mengisi starting line-up musim depan.(Bog)
"Tahu saja kalau kami sedang mendekati beliau (Arifin Panigoro). Memang ada pertemuan (antara manajemen Gresik United dan Arifin Panigoro), tapi itu tidak lebih dari sekadar penjajakan," kata media officer Gresik United Adi Sarminto seperti dikutip Goal Indonesia, Selasa (29/10/2013).
Adi menambahkan, pertemuan itu digelar di Jakarta sekitar dua minggu lalu. Sebelum itu, pengurus Gresik United juga sudah mengadakan pertemuan dengan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di Pendopo Kabupaten Gresik. "Belum ada kesepakatan apa pun dengan Arifin Panigoro. Sabar ya, tunggu saja kabar selanjutnya," sambung Adi.
Persoalan finansial memang menjadi hambatan bagi skuat Gresik United untuk menyongsong musim depan. Musim lalu, Laskar Joko Samudro menghabiskan uang sekitar Rp 30 miliar untuk belanja dan akomodasi pemain.
Untuk menyiasati agar tetap eksis di musim depan, manajemen dan Pemkab Gresik berencana mencari investor. Tak hanya lokal, investor dari luar Gresik juga dibidik asalkan memiliki kepedulian dan bertekad kuat membuat tim kebanggaan Ultrasmania ini tetap eksis.
"Kami masih menunggu regulasi dari PT Liga Indonesia tentang pelaksanaan kompetisi musim depan. Jika regulasi sudah ada, kami dapat mengambil tindakan untuk masa depan," ucap Adi.
Sejauh ini, Gresik United memang belum menampakkan diri dalam rutinitas persiapan guna menyongsong kompetisi musim depan. Bahkan, para pemain yang masih terikat kontrak masih menjalani libur sambil menunggu kabar dari manajemen. "Nanti kalau ada kabar mengenai persiapan dan latihan perdana tim, kami pasti akan memberikan kabar," pungkas Adi.
Kondisi yang dialami Gresik United sangat bertolak belakang dengan kontestan lain asal Jawa Timur, seperti Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Persepam Madura United, dan Persela Lamongan. Mereka rata-rata sudah mulai gencar memburu pemain guna mengisi starting line-up musim depan.(Bog)
