Kemlu: 4 Mahasiswa RI yang Hilang Keluar Pakistan Sejak Agustus

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengonfirmasi, 4 mahasiswa Indonesia yang hilang sudah ke luar Pakistan sejak Agustus.

oleh Riz diperbarui 30 Okt 2013, 10:45 WIB
Empat mahasiswa Indonesia dilaporkan menghilang di Pakistan sejak Agustus 2013. Pihak kampus Pakistan tempat mereka menuntut ilmu, International Islamic University Islamabad (IIUI), tengah mencarinya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengonfirmasi, 4 mahasiswa hilang tersebut sudah keluar Pakistan sejak Agustus 2013 lalu.

"Sudah keluar Pakistan sejak Agustus lalu," kata Tene dalam pesan singkat kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Dia menjelaskan, informasi tersebut berdasarkan salinan fotokopi paspor 4 mahasiswa yang diterima Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad. "Di mana ada cap imigrasi keluar wilayah Pakistan," ujar Tene.

Sebelumnya Tene menjelaskan KBRI Islamabad akan terus melakukan koordinasi dengan pihak IIUI dan Kemlu Pakistan untuk mencari keberadaan 4 mahasiswa tersebut.

"KBRI juga menggali informasi keberadaan 4 mahasiswa tersebut melalui jaringan mahasiswa Indonesia di sana. Kalau ada perkembangan baru akan saya infokan," tutur Tene.

Keempat mahasiswa Indonesia yang belajar di Fakultas Studi Islam itu dilaporkan menghilang sejak 22 Agustus 2013 lalu setelah masa berlaku visa mereka habis pada Juli tahun ini. Namun pihak kampus baru melaporkan hilangnya mahasiswa Indonesia dan mendaftarkan first information report (FIR) ke Kepolisian Sabzi Mandi pada Jumat 18 Oktober pekan lalu.

Ada dugaan keempat mahasiswa ikut kelompok militan di Pakistan. Namun petugas investigasi Pakistan membantah dugaan tersebut. Pihak penyelidik Pakistan mengaku tidak menemukan indikasi bahwa para mahasiswa yang hilang itu terpengaruh kelompok ekstremis.

Sementara, Rektor IIUI Masoom Yasinzai menyatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, satu dari 4 mahasiswa yang hilang itu telah kembali ke Indonesia. Namun, untuk 3 mahasiswa lainnya, ia tak bisa memastikan keberadaannya.

Menurut dia, 3 mahasiswa di antaranya mendaftar kuliah di IIUI pada 2011. Sedangkan 1 lainnya, yang ia sebut telah pulang ke Indonesia, mendaftar pada 2012. (Riz/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya