PT Salim Ivomas Pratama Tbk mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan (ditanggungkan) ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp 171,14 miliar pada periode Januari-September 2013. Angka laba itu turun 82,34% dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 969,57 miliar.
Penjualan bersih perseroan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan tebu milik grup Salim ini meraih penjualan turun sekitar 9,4% menjadi Rp 9,53 triliun hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 10,52 triliun.
Marjin laba bersih perseroan turun signifikan menjadi 1,79% hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar 9,21%.
Beban pokok penjualan perseroan naik menjadi Rp 7,73 triliun hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,46 triliun.
Perseroan mencatatkan kenaikan beban penjualan dan distribusi menjadi Rp 325,74 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 306,92 miliar.
Sementara itu, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 692,52 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 660,8 miliar. Beban operasi perseroan naik menjadi Rp 915,82 miliar.
Biaya keuangan naik menjadi Rp 625,02 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 446,09 miliar. Sisi lain pendapatan operasi lain naik menjadi Rp 331,18 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 95,02 miliar.
Laba kotor perseroan turun signifikan menjadi Rp 1,79 triliun hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 3,05 triliun.
Laba usaha perseroan turun menjadi Rp 916,04 triliun hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 2,01 triliun.
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi 11 pada kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar 61.
Total liabilitas/utang perseroan naik menjadi Rp 11,5 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 10,48 triliun. Ekuitas perseroan turun menjadi Rp 15,69 triliun pada 30 September 2013.
Kas dan setara kas perseroan turun menjadi Rp 1,9 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 3,44 triliun.
Pada perdagangan saham hari ini, saham SIMP naik 1,28% ke level Rp 790 per saham. (Ahm)
Penjualan bersih perseroan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan tebu milik grup Salim ini meraih penjualan turun sekitar 9,4% menjadi Rp 9,53 triliun hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 10,52 triliun.
Marjin laba bersih perseroan turun signifikan menjadi 1,79% hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar 9,21%.
Beban pokok penjualan perseroan naik menjadi Rp 7,73 triliun hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,46 triliun.
Perseroan mencatatkan kenaikan beban penjualan dan distribusi menjadi Rp 325,74 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 306,92 miliar.
Sementara itu, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 692,52 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 660,8 miliar. Beban operasi perseroan naik menjadi Rp 915,82 miliar.
Biaya keuangan naik menjadi Rp 625,02 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 446,09 miliar. Sisi lain pendapatan operasi lain naik menjadi Rp 331,18 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 95,02 miliar.
Laba kotor perseroan turun signifikan menjadi Rp 1,79 triliun hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 3,05 triliun.
Laba usaha perseroan turun menjadi Rp 916,04 triliun hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 2,01 triliun.
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi 11 pada kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar 61.
Total liabilitas/utang perseroan naik menjadi Rp 11,5 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 10,48 triliun. Ekuitas perseroan turun menjadi Rp 15,69 triliun pada 30 September 2013.
Kas dan setara kas perseroan turun menjadi Rp 1,9 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 3,44 triliun.
Pada perdagangan saham hari ini, saham SIMP naik 1,28% ke level Rp 790 per saham. (Ahm)
