Rasa empati terhadap kondisi hewan terlantar di jalan membuat beberapa orang yang punya hati melakukan upaya untuk membantu para hewan ini aga mendapatkan kehidupan dan kesehatan yang lebih layak.
Salah satunya Eri Hariono. Kecintaannya pada kucing begitu besar, sampai-sampai dirinya menganggap mereka adalah keluarga dan ia wajib memberikan kehidupan yang lebih layak.
"Semua kucing yang saya temui dimana pun mereka berada dan yang ada di rumah semuanya seperti keluarga sendiri. Karena seyogyanya mereka adalah ciptaanNya juga," tutur Eri, ditulis Rabu (30/10/2013).
22.000 Orang Peduli Kucing Kumpul di Komunitas Indonesia Peduli Kucing
Melihat banyaknya hewan terlantar terutama kucing, hati Eri tergugah dan memutuskan membentuk komunitas yang bernama Indonesia Peduli Kucing (IPK).
"Semangat "Indonesia Peduli Kucing" sebenarnya motto, ingin membangkitkan kesadaran masyarakat sehingga semakin banyak insan Indonesia yang berempati terhadap kehidupan dan kesejahteraan pasukan meong di luar sana (tinggal di tempat-tempat umum/terlantar)," ujar Eri saat diwawancarai Liputan6.com, Rabu (30/10/3013).
IPK sendiri terbentuk Maret 2010 dengan jumlah anggota kurang lebih 22.000 orang. "Saat ini anggota dilihat dari jumlah media sosial seperti facebook dan twitter sebanyak kurang lebih 22.000 orang. Kami saling berbagi informasi kesehatan atau ada yang membutuhkan ya kami saling membantu," ungkapnya.
Komunitas ini juga membuka penawaran untuk para pecinta hewan lainnya yang ingin mengadopsi atau menghibahkan kucing.
"Kami memberikan keleluasaan, fleksibilitas dan kemandirian kepada masing-masing Sahabat Meong yang menawarkan adopsi (pemahaman kita disini adopsi adalah hibah murni sesuai dengan VISI & MISI Sahabat Meong)," paparnya.
Eri menambahkan tidak sulit untuk mengadopsi atau memberikan hewan peliharaanya kepada IPK. "Bagi Sahabat Meong yang ingin menghibahkan kucing, dapat langsung posting foto, info kota dan contact person (no. HP/email) sehingga memudahkan bagi yang berminat untuk mengetahui kejelasan infonya dan langsung menghubungi yang bersangkutan begitupun yang ingin adopsi," jelasnya.
Untuk yang tidak suka kucing, sebaiknya jangan menyakiti. "Minimal, jika tidak menyukai kucing, janganlah menyakiti mereka, karena mereka berhak hidup sama seperti kita, manusia. Setidaknya hargailah keberadaan mereka," pesannya.
Untuk yang berminat mengadopsi atau menghibahkan kucing dapat share di facebook Indonesia Peduli Kucing.
(Mia/Abd)
Salah satunya Eri Hariono. Kecintaannya pada kucing begitu besar, sampai-sampai dirinya menganggap mereka adalah keluarga dan ia wajib memberikan kehidupan yang lebih layak.
"Semua kucing yang saya temui dimana pun mereka berada dan yang ada di rumah semuanya seperti keluarga sendiri. Karena seyogyanya mereka adalah ciptaanNya juga," tutur Eri, ditulis Rabu (30/10/2013).
22.000 Orang Peduli Kucing Kumpul di Komunitas Indonesia Peduli Kucing
Melihat banyaknya hewan terlantar terutama kucing, hati Eri tergugah dan memutuskan membentuk komunitas yang bernama Indonesia Peduli Kucing (IPK).
"Semangat "Indonesia Peduli Kucing" sebenarnya motto, ingin membangkitkan kesadaran masyarakat sehingga semakin banyak insan Indonesia yang berempati terhadap kehidupan dan kesejahteraan pasukan meong di luar sana (tinggal di tempat-tempat umum/terlantar)," ujar Eri saat diwawancarai Liputan6.com, Rabu (30/10/3013).
IPK sendiri terbentuk Maret 2010 dengan jumlah anggota kurang lebih 22.000 orang. "Saat ini anggota dilihat dari jumlah media sosial seperti facebook dan twitter sebanyak kurang lebih 22.000 orang. Kami saling berbagi informasi kesehatan atau ada yang membutuhkan ya kami saling membantu," ungkapnya.
Komunitas ini juga membuka penawaran untuk para pecinta hewan lainnya yang ingin mengadopsi atau menghibahkan kucing.
"Kami memberikan keleluasaan, fleksibilitas dan kemandirian kepada masing-masing Sahabat Meong yang menawarkan adopsi (pemahaman kita disini adopsi adalah hibah murni sesuai dengan VISI & MISI Sahabat Meong)," paparnya.
Eri menambahkan tidak sulit untuk mengadopsi atau memberikan hewan peliharaanya kepada IPK. "Bagi Sahabat Meong yang ingin menghibahkan kucing, dapat langsung posting foto, info kota dan contact person (no. HP/email) sehingga memudahkan bagi yang berminat untuk mengetahui kejelasan infonya dan langsung menghubungi yang bersangkutan begitupun yang ingin adopsi," jelasnya.
Untuk yang tidak suka kucing, sebaiknya jangan menyakiti. "Minimal, jika tidak menyukai kucing, janganlah menyakiti mereka, karena mereka berhak hidup sama seperti kita, manusia. Setidaknya hargailah keberadaan mereka," pesannya.
Untuk yang berminat mengadopsi atau menghibahkan kucing dapat share di facebook Indonesia Peduli Kucing.
(Mia/Abd)
