1 November, Inalum Resmi Jadi BUMN

PT Asahan Almunium (Inalum) menjadi milik Indonesia dan berubah bentuk menjadi badan usaha milik negara (BUMN).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Okt 2013, 14:15 WIB
Dua hari lagi perusahaan alumunium patungan milik Jepang dan Indonesia, PT Asahan Almunium (Inalum) menjadi milik Indonesia dan berubah bentuk menjadi badan usaha milik negara (BUMN).

"Kita belakangan ini sibuk terima penyerahan Inalum kontrak yang habis dengan Jepang, besok lusa harus kembali ke pangkuan Indonesia dan menjadi BUMN," kata Dahlan di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Menurut dia, hal tersebut merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki ketegasan dalam perpanjangan kontrak dan bisa memiliki aset yang dikelola perusahaan luar negeri. "Jadi contoh menjadi modal bagi kita bahwa mengakhir kontrak," ungkapnya.

Hal tersebut juga dinilai menunjukkan jika perusahaan dalam negeri memiliki kemampuan untuk mengelola aset yang sebelumnya dikelola asing.

"Jangka panjang tidak ada masalah baik dari invetasi maupun kemampuan, maka kalau sudah dua hari lagi jadi BUMN kita akan bisa memberikan pembuktian," pungkasnya.

Belakangan pemerintah  terus menggelar proses pengambialihan Inalum dari tangan Jepang yang habis masa kontraknya pada 31 Oktober nanti.

Sebelumnya Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, jika Inalum resmi dimilki pemerintah seutuhnya maka produksi Inalum akan dialihkan ke dalam negeri 100%. Saat ini, produksi Inalum untuk domesitik hanya 41,1% dan sisanya diekspor ke luar negeri.

"Kalau diambil alih saham Indonesia 100% saham Jepang nol. Pasar produk 100% peluang dalam negeri kalau ada sisa boleh ekspor, kalau diserap seluruhnya itu paling baik," pungkasnya. (Pew/Nur)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya