Liputan6.com, Bekasi: Liana, kasir toko bangunan JNS di kawasan Jaka Sampurna, Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam toko yang dijaganya, baru-baru ini. Saat ditemukan pertama kali oleh karyawan toko, korban tergeletak bersimbah darah dengan luka tusukan di dada dan tengkuk. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut [baca: Perempuan Tua Ditemukan Tewas dengan Luka Tusukan].
Diskotek Stadium di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, diserang sekitar 100 orang. Selain merusak fasilitas diskotek, pelaku juga menyerang karyawan dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, dua orang tewas dan dua orang mengalami luka parah. Polisi belum mengetahui pelaku penyerangan [baca: Diskotek Stadium Diserang, Dua Orang Tewas].
Personel Polres Barelang menangkap Lio Tiong alias Akeng, tersangka perampok dan pembunuh warga Singapura Tan Chew Sam. Pembunuhan terjadi sebulan silam. Saat itu korban yang baru datang di Terminal Feri Internasional Batam dirampok oleh Akeng, Ismail, dan Made. Ketiga tersangka berhasil mengantongi uang Rp 1 juta, telepon genggam, dan anjungan tunai mandiri milik korban. Setelah dirampok, korban dibunuh dan dibuang ke sebuah hutan bakau [baca: Ditangkap, Perampok dan Pembunuh Seorang Warga Singapura].
Jajaran Polsekta Makassar, Sulawesi Selatan, menangkap Daeng Masere, tersangka pembunuh Aco, tiga tahun silam. Selama masa pelarian, tersangka mengaku berpindah tempat untuk menghindari kejaran polisi. Saat ini polisi masih menyelidiki motif pembunuhan [baca: Buronan Kasus Pembunuhan Dibekuk Polisi Makassar].(ULF/Tim Liputan 6 SCTV)
Diskotek Stadium di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, diserang sekitar 100 orang. Selain merusak fasilitas diskotek, pelaku juga menyerang karyawan dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, dua orang tewas dan dua orang mengalami luka parah. Polisi belum mengetahui pelaku penyerangan [baca: Diskotek Stadium Diserang, Dua Orang Tewas].
Personel Polres Barelang menangkap Lio Tiong alias Akeng, tersangka perampok dan pembunuh warga Singapura Tan Chew Sam. Pembunuhan terjadi sebulan silam. Saat itu korban yang baru datang di Terminal Feri Internasional Batam dirampok oleh Akeng, Ismail, dan Made. Ketiga tersangka berhasil mengantongi uang Rp 1 juta, telepon genggam, dan anjungan tunai mandiri milik korban. Setelah dirampok, korban dibunuh dan dibuang ke sebuah hutan bakau [baca: Ditangkap, Perampok dan Pembunuh Seorang Warga Singapura].
Jajaran Polsekta Makassar, Sulawesi Selatan, menangkap Daeng Masere, tersangka pembunuh Aco, tiga tahun silam. Selama masa pelarian, tersangka mengaku berpindah tempat untuk menghindari kejaran polisi. Saat ini polisi masih menyelidiki motif pembunuhan [baca: Buronan Kasus Pembunuhan Dibekuk Polisi Makassar].(ULF/Tim Liputan 6 SCTV)
