Ibunda mendiang ustad Jefri Al Buchori (Uje), Hj Tatu Mulyana, memiliki banyak cerita menarik saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, Mekkah. Yang paling menarik, kata Umi Tatu, ia selalu memimpikan sosok pendakwah yang wafat di usia 40 tahun itu berceramah.
"Umi sering mimpi beliau lagi ceramah. Terus ada orang seperti Uje sekelebat lewat gitu. Kan disana, adiknya Uje, Fajar Siddik mengibadahkan haji," ucap Umi Tatu saat ditemui di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).
Tak cuma Umi Tatu, sang adik, Fajar Siddik, juga merasakan hal yang berbeda saat menghajikan sang kakak. Menurut Fajar, banyak jamaah haji asal Indonesia yang mengira dirinya adalah Uje.
"Banyak yang saya rasakan disana, mereka pikir saya tidak beda dengan almarhum. Alhamdulillah, saya sehat walafiat bisa mengibadahkan beliau sampai selesai. Katanya kalau mengibadahkan orang itu, sifat beliau ada di diri saya, padahal saya jauh dari sifat almarhum," tutup Fajar.
Umi Tatu dan Fajar Siddik baru saja menginjakkan kaki di Tanah Air usai menjalankan ibadah haji. Keduanya tak menampik jika ibadah haji yang dilakukan tahun ini merupakan ibadah yang paling menyentuh sekaligus berat. (Gie)
"Umi sering mimpi beliau lagi ceramah. Terus ada orang seperti Uje sekelebat lewat gitu. Kan disana, adiknya Uje, Fajar Siddik mengibadahkan haji," ucap Umi Tatu saat ditemui di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).
Tak cuma Umi Tatu, sang adik, Fajar Siddik, juga merasakan hal yang berbeda saat menghajikan sang kakak. Menurut Fajar, banyak jamaah haji asal Indonesia yang mengira dirinya adalah Uje.
"Banyak yang saya rasakan disana, mereka pikir saya tidak beda dengan almarhum. Alhamdulillah, saya sehat walafiat bisa mengibadahkan beliau sampai selesai. Katanya kalau mengibadahkan orang itu, sifat beliau ada di diri saya, padahal saya jauh dari sifat almarhum," tutup Fajar.
Umi Tatu dan Fajar Siddik baru saja menginjakkan kaki di Tanah Air usai menjalankan ibadah haji. Keduanya tak menampik jika ibadah haji yang dilakukan tahun ini merupakan ibadah yang paling menyentuh sekaligus berat. (Gie)
