Siswi SD A Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru

"Aku dicium-cium sama Pak guru (KG) ma, aku nggak suka," kata ibu IS menirukan aduan A yang menangis histeris.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 31 Okt 2013, 03:45 WIB
Lama memendam rasa tak nyaman diperlakukan tak senonoh dari sang guru, siswi SD A akhinya meluapkan kekesalan. AS pulang menangis histeris sambil mengusap-usap pipinya.

"Aku dicium-cium sama Pak guru (KG) ma, aku nggak suka," kata ibu IS menirukan aduan A sambil mengeluarkan air mata saat ditemui Liputan6.com, di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2013).

Kala itu, A tak kuasa menahan tangis. Melihat anaknya histeris, IS pun ikut menangis. Seharian itu, IS hanya sibuk menenangkan anaknya.

"Dia memang suka cerita seperti itu, cuma saya coba kasih pengertian. Saya takut karena sudah kelas VI, takut kenapa-kenapa," imbuh IS.

Kini, A menolak sekolah. Dia tidak ingin melihat sang guru matematika KG ada di sekolah itu. Atau pilihan lainnya pindah dari sekolah.

IS menuturkan kejadian bermula saat A yang bersekolah di SD Jakarta Timur diduga menjadi korban pelecehan oleh gurunya sendiri. Pelecehan itu dilakukan KG sepulang pendalaman materi. Sang guru meminta A untuk tetap di kelas saat siswa lainnya diperbolehkan pulang. Saat itu, pelaku minta A duduk dan langsung memeluk korban.

KG mulai meraba bagian leher dan punggung A. Tak cukup sampai disitu, pelaku mencium pipi korban. Merasa risih dengan perlakuan pelaku, A pun menangis. KG langsung menarik kepala A dan menyandarkan kepala korban ke dada KG. A juga dipaksa mencium pipi KG. (Adi)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya