Temukan Kejanggalan, BPK Minta Pemerintah Cermati Audit Inalum

Pemerintah diminta dengan seksama memperhatikan hasil audit dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang dilakukan BPK.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 31 Okt 2013, 18:09 WIB
Pemerintah diminta dengan seksama memperhatikan hasil audit dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bachrullah Akbar mengaku pihaknya banyak menemukan kejanggalan yang tak terduga, dari hasil audit yang telah dilakukan.

"Kami meminta kepada pemerintah, hasil temuan audit kita harus diperhatikan oleh pemerintah terkait Inalum," ujar Bachrullah di Gedung BPK, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Menurut Bachrullah, BPK sudah menemukan beberapa kejanggalan yang signifikan terkait Inalum, baik kinerja bisnis maupun hubungannya dengan aparat pemerintah.

Audit BPK terhadap Inalum dilakukan pada 2012 dan sudah diserahkan kepada pemerintah. Namun pemerintah belum menindak lanjut hasil audit tersebut hingga kini.

Lanjut Bahcrullah, jika pemerintah ingin menggunakan audit BPK atau BPKP terkait Inalum, pihaknya menyerahkan hal itu semua. Namu, hasil audit BPK diminta ditindaklanjuti karena sudah lama dilakukan Inalum.

"Jika pemerintah mau menggunakan audit BPKP, itu wewenang pemerintah jika ingin menggunakan hasil audit BPKP," ungkapnya. (Dis/Nur)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya