Anak buah Hercules Rosario Marshall, Fransisco Soares Recado alias Bobby (42), yang ditangkap polisi karena memeras warga di Jakarta Barat ternyata juga berkaitan dengan kasus lain. Bobby diduga terlibat kasus penyekapan dan penyiksaan H, perempuan penjual kopi di pintu Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"BB (Bobby) ini ada kaitannya dengan penjual kopi di Kebon Jeruk," kata Kepala Bidan Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Bobby yang telah bertahun-tahun memeras itu ditangkap polisi di Karawang dengan barang bukti 26 selonsong peluru, 6 senjata api, dan senjata tajam. Senjata dan amunisi itu diproduksi di Cengkareng dan Cakung. "Polisi masih inventarisir pelanggaran apa yang dilakukan BB," jelas Rikwanto.
Kasus penyekapan H, perempuan penjual kopi di pintu Tol Kebon Jeruk, sempat membuat geger. Sebab, para penyekap memperlakukan H secara keji dan sangat tidak manusiawi.
H disekap sejak Jumat 13 September 2013. Selama 3 hari disekap, H disiksa. Dia disundut rokok dan ditetesi lelehan plastik yang dibakar. Bahkan para penyekap durjana itu memasukkan kayu ke kemaluan H.
Penjual kopi malang itu akhirnya bisa melarikan diri pada Minggu 15 September 2013. Pagi-pagi, saat para penyekap masih terlelap, H melarikan diri. H nekat lari meski tangannya dalam kondisi terikat. Selain itu, tak sehelai benang pun melekat di tubuhnya kala itu. (Eks/Ism)
"BB (Bobby) ini ada kaitannya dengan penjual kopi di Kebon Jeruk," kata Kepala Bidan Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Bobby yang telah bertahun-tahun memeras itu ditangkap polisi di Karawang dengan barang bukti 26 selonsong peluru, 6 senjata api, dan senjata tajam. Senjata dan amunisi itu diproduksi di Cengkareng dan Cakung. "Polisi masih inventarisir pelanggaran apa yang dilakukan BB," jelas Rikwanto.
Kasus penyekapan H, perempuan penjual kopi di pintu Tol Kebon Jeruk, sempat membuat geger. Sebab, para penyekap memperlakukan H secara keji dan sangat tidak manusiawi.
H disekap sejak Jumat 13 September 2013. Selama 3 hari disekap, H disiksa. Dia disundut rokok dan ditetesi lelehan plastik yang dibakar. Bahkan para penyekap durjana itu memasukkan kayu ke kemaluan H.
Penjual kopi malang itu akhirnya bisa melarikan diri pada Minggu 15 September 2013. Pagi-pagi, saat para penyekap masih terlelap, H melarikan diri. H nekat lari meski tangannya dalam kondisi terikat. Selain itu, tak sehelai benang pun melekat di tubuhnya kala itu. (Eks/Ism)
