Siap-siap! Aksi Mogok Buruh Nasional Berlanjut ke Pekan Depan

Para buruh memutuskan untuk memperpanjang aksi mogok kerja hingga pekan depan.

oleh Nurmayanti diperbarui 01 Nov 2013, 13:53 WIB
Para buruh memutuskan untuk memperpanjang aksi mogok kerja hingga pekan depan. Ini setelah mereka mengetahui jika pemerintah memutuskan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) jauh dari tuntutan buruh.

DKI Jakarta misalnya, menetapkan UMP 2014 sebesar Rp 2,4 juta, atau hanya naik sekitar 10%. Padahal, buruh menuntut gaji bisa naik menjadi Rp 3,7 juta atau naik 50% dibandingkan 2013.

Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhamad Rusdi, menegaskan akan terus mogok dan berdemo sampai tuntutan mereka didengar. "Hari ini kita akan evaluasi untuk melanjutkan aksi pada pekan depan," ujar dia, Jumat (1/11/2013).

Buruh, tutur dia, hanya berkeinginan menuntut kehidupan yang lebih layak. Pada aksi mogok dan demo pada tahun depan masih menyasar lokasi-lokasi yang dinilai bertanggung jawab menentukan nasib buruh seperti kantor gubenur dan kawasan industri.

Namun, Rusdi belum memastikan seberapa besar buruh yang akan kembali ikut melakukan aksi. "Kami berusaha mengumpulkan sebanyak-banyaknya," kata dia.

Pada hari ini saja, sebanyak 50 ribu buruh menggelar aksi demo menuntut kenaikan UMP Rp 3,7 juta dan hal lainnya.

Khusus mogok nasional di DKI Jakarta akan dipusatkan di Balaikota. Selain itu, sebagian massa akan melakukan aksi ke Mabes Polri.

Mogok nasional juga berlangsung di beberapa daerah antara lain Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Sukabumi, Semarang, Batam, Medan dan lainnya. (Nur)





POPULER

Berita Terkini Selengkapnya