4 Lagu `Terkejam` untuk Menyiksa Batin

Beberapa lagu ini merupakan lagu yang enak didengar. Namun bagi sebagian orang lagu ini justru dibuat untuk menyiksa batin.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Nov 2013, 09:00 WIB
Lagu yang tercipta merupakan maha karya dari pengarangnya. Beberapa lagu bahkan diciptakan oleh sang maestro dan dikenal sebagai lagu legendaris karena enak didengar dan terus diputar. Bahkan, lagu tersebut juga angat terkenal sehingga tak lekang dimakan waktu.

Namun bagi sebagian orang, beberapa lagu ini justru dianggap sebagai siksaan. Jika mendengarkan lagu tersebut membuat batin mereka menjerit.

Hal itu dialami oleh perampok Somalia yang lari terbirit-birit saat mendengarkan lagu Britney Spears bertajuk Oops ! ... I Did It Again. Padahal lagu milik penyanyi yang disebut sebagai Princess of Pop itu merupakan lagu yang sangat terkenal hingga saat ini.

Lalu, apa saja 4 lagu yang diangap untuk menyiksa batin? Berdasarkan laporan dari TIME, ini dia lagu yang cocok untuk "menganiaya" orang.



I Love You oleh Barney Dinosaur

Lagu I Love You yang kerap kali dinyanyikan oleh anak-anak ini merupakan lagu populer di Amerika Serikat dari tayangan Barney. Dinosaurus berwarna ungu ini memang sangat jenius sehingga membuat hampir semua anak-anak--setidaknya usia Nursery--terbius dengan lagu ini.

Bahkan, orangtua di Amerika Serikat pun "overdosis" dengan lagu ini. Sayangnya, lagu penuh cinta ini justru dianggap malapetaka bagi tahanan atau pelaku kejahatan. Pasalnya, tim interogasi di Amerika Serikat akan memutar lagu ini hingga pelaku mengakui kejahatannya.

Atau lagu ini juga diputar untuk "menguatkan" mental calon tentara AS. Seorang trainee di AS mengatakan kepada Newsweek pada 2003 silam,  ia dipaksa untuk mendengarkan lagu tersebut selama 45 menit selama pelatihan. "Saya tidak ingin melalui pelatihan itu lagi," ujar orang yang tak ingin namanya disebutkan ini.




Panama oleh Van Halen

Hukum internasional mencegah tim Navy SEAL memburu diktator Panama Manuel Noriega pada Desember 1989 setelah ia berlindung di kedutaan Vatikan. Namun, hukum itu tidak mencegah wakil dari Amerika Serikat dari untuk mengirimkan utusan ke wilayah kepausan dengan maksud "baik".

Pihak AS menyetel lagu bergenre rock 'n' roll. Setelah beberapa hari lagu Panama yang dibawakan Van Helen terus diputar, perwakilan dari Tahta Suci akhirnya menyerahkan Noriega.



The Real Slim Shady oleh Eminem

Sulit untuk membayangkan kengerian mendengar suara sengau Eminem. Hal itu dialami Benyam Mohammad yang dianggap sebagai musuh besar Amerika Serikat itu mendapatkan siksaan batin dengan lagu The Real Slim Shady milik Eminem.

Pengalaman pahit Benyam Muhammad saat ditahan di sebuah penjara rahasia AS di Kabul, Pakistan. Dia mengatakan kepada Human Rights Watch bahwa interogator memainkan lagu Eminem dan Dr Dre terus menerus selama 20 hari.

"Banyak yang kehilangan akal karena lagu ini. Banyak narapidana yang memukulkan kepala mereka di sel ataupun tembok penjara. Sementara, makanan atau air pun tak diberikan," ujarnya.



Copacabana oleh Barry Manilow

Anak-anak nakal berusia remaja berkeliaran di sepanjang kawasan pejalan kaki tepi pantai di pinggiran Sydney. Akibatnya, wilayah tersebut menjadi tak nyaman untuk dilewati oleh penududuk atau turis yang datang.

Pemerintah setempat telah melakukan usaha untuk mengusir mereka, termasuk memberikan larangan hingga hukuman. Sayangnya, cara tersebut tak berhasil.

Akhirnya, pemerintah setempat memilih untuk memutar lagu Copacabana dengan volume super kencang. Setelah selama beberapa hari, anak-anak tersebut akhirnya mulai "menghilang: dari wilayah tersebut.

"Saya tidak tahu kenapa, tapi Barry Manilow muncul di kepala saya. Membuat saya menjadi tak waras," ujar seorang anak.(Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya