Meriahnya Festival Cahaya 'Diwali', India

Sebagian besar penduduk di seluruh dunia merayakan festival cahaya di India atau yang lebih dikenal dengan nama 'Diwali'.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Nov 2013, 21:10 WIB

Berbagai macam warna-warni kembang api menghias langit malam India. Tidak hanya warga India, sebagian besar penduduk di seluruh dunia pun merayakan festival cahaya atau yang lebih dikenal dengan nama 'Diwali' yang jatuh pada hari Minggu, 3 November 2013, seperti yang dikutip dari bbc.co.uk, Minggu (3/11/2013).

Diwali atau Dipavali adalah festival cahaya yang dirayakan dengan penuh antusiasme dari seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kelas sosial di India. Festival Diwali memiliki kesamaan dengan lebaran yaitu sama-sama diawali dengan memakai baju baru.

Festival Diwali diadakan pada bulan Oktober atau November disetiap tahun. Festival ini biasanya dirayakan selama 5 hari. Ketika perayaan sedang berlangsung, rumah-rumah dan gedung perkantoran diterangi cahaya lampu minyak kecil yang disebut dengan “diyas”. Arti dari Diwali sendiri adalah “rangkaian lampu yang menyala”.

Hari pertama pada festival Diwali dinamakan Dhan Trayodashi atau Dhanteras yang ditujukan untuk memuja Dewi Lakshmi dengan menggunakan berbagai peralatan dari perak.

Hari ke dua disebut Narak Chaturdashi yang terkenal sebagai Shhoti Diwali. Hari ketiga merupakan perayaan utama dari festival ini yaitu Badi Diwali. Semua orang mempersembahkan pujian dan doa bagi Dewi Lakshmi untuk memberkati mereka dengan kekayaan dan kemakmuran.

Hari ke empat festival dari India ini ditujukan pada pemujaan terhadap Dewa Govardhan Parvat. Sedangkan hari ke lima, Diwali ditujukan bagi Bhai Dooj untuk menghormati hubungan persaudaraan laki-laki dengan perempuan.

Meskipun demikian, perayaan festival Diwali tidak hanya dilakukan untuk memuja Dewi Lakshmi dan dewa-dewi lainnya yang telah disebutkan di atas. Festival Diwali juga dirayakan untuk mengenang legenda Rama dan Sinta kembali ke kerajaan Rama setelah 14 tahun dikucilkan ke Ayodha. Ketika itu Rama kembali setelah mengalahkan Raja Rahwana yang telah menangkap Sinta. Jadi, inti perayaan Diwali adalah merayakan kemenangan kebaikan melawan kejahatan dan cahaya yang dapat menghapus kegelapan dunia. (Ars)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya