Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur masih mengotopsi mayat perempuan yang ditemukan dalam koper mengambang di Kali Cinyurup, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Polisi pun menemukan beberapa ciri khusus yang terdapat di jasad perempuan yang diduga berusia 33 tahun itu.
"Untuk ciri-ciri khusus dari mayat, kami temukan adanya gigi palsu. Gigi kanan, kiri, atas, dan bawah ternyata giginya palsu," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (4/11/2013).
Didik menambahkan, selain ada ciri khusus yang terdapat di gigi jenazah korban, polisi juga menemukan adanya kerusakan di kuku ibu jari kaki sebelah kanan.
"Untuk kuku di ibu jari kaki sebelah, itu sudah tidak ada. Kami perkirakan memang masa hidupnya sudah tidak ada," jelas Didik.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad perempuan itu ditemukan warga dalam koper yang mengambang di Kali Cinyurup. Warga yang curiga lantaran dari dalam koper tercium aroma busuk melapor ke petugas kepolisian.
Saat gembok koper dibuka, petugas mendapati kondisi jasad sudah membengkak dan di tubuhnya terdapat belasan luka tikaman senjata tajam.
"Luka tusuk pada perut sebelah kiri 13, bahu kiri 4 tusukan, leher kiri 3," kata Kanit Reskrim Gunung Sindur AKP Budi Santoso.
Dari hasil identifikasi awal, korban diperkirakan berusia antara 33 hingga 35 tahun. Korban mengenakan baju terusan warna oranye bermotif kembang dan celana dalam warna merah.
Korban memiliki ciri-ciri fisik berupa kulit putih, rambut sebahu, dan mengenakan anting perak di kedua telinga. Kuku tangan dan kaki korban juga menggunakan cat kuku merah. (Mvi/Yus)
"Untuk ciri-ciri khusus dari mayat, kami temukan adanya gigi palsu. Gigi kanan, kiri, atas, dan bawah ternyata giginya palsu," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (4/11/2013).
Didik menambahkan, selain ada ciri khusus yang terdapat di gigi jenazah korban, polisi juga menemukan adanya kerusakan di kuku ibu jari kaki sebelah kanan.
"Untuk kuku di ibu jari kaki sebelah, itu sudah tidak ada. Kami perkirakan memang masa hidupnya sudah tidak ada," jelas Didik.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad perempuan itu ditemukan warga dalam koper yang mengambang di Kali Cinyurup. Warga yang curiga lantaran dari dalam koper tercium aroma busuk melapor ke petugas kepolisian.
Saat gembok koper dibuka, petugas mendapati kondisi jasad sudah membengkak dan di tubuhnya terdapat belasan luka tikaman senjata tajam.
"Luka tusuk pada perut sebelah kiri 13, bahu kiri 4 tusukan, leher kiri 3," kata Kanit Reskrim Gunung Sindur AKP Budi Santoso.
Dari hasil identifikasi awal, korban diperkirakan berusia antara 33 hingga 35 tahun. Korban mengenakan baju terusan warna oranye bermotif kembang dan celana dalam warna merah.
Korban memiliki ciri-ciri fisik berupa kulit putih, rambut sebahu, dan mengenakan anting perak di kedua telinga. Kuku tangan dan kaki korban juga menggunakan cat kuku merah. (Mvi/Yus)