Fabio Capello sudah enam tahun tak melatih klub-klub Italia. Terakhir, Capello menjadi pelatih Juventus selama dua musim pada 2004-2006 untuk kemudian pindah ke Real Madrid. Setelah itu, ia menjadi manajer Timnas Inggris selama empat tahun dan kini menjadi pelatih Timnas Rusia.
Meski demikian, Capello tetap memberikan perhatian terhadap kompetisi Liga Serie A Italia. Kepada Radio Anchi'o lo Sport, Capello memberikan pendapatnya terhadap mantan klubnya AS Roma, AC Milan, dan Juventus.
"Roma bisa memenangkan Scudetto," kata Capello seperti dilansir Football Italia, Senin (4/11/2013). "Apresiasi patut diberikan kepada pelatih Rudi Garcia, meski faktanya mereka tidak bermain di kompetisi Eropa, tetapi memungkinkan memulai musim ini dengan bagus."
"Daniele De Rossi juga tetap di klub, yang merupakan bagian angat penting dari teka-teki, dan Francesco Totti telah membuat perbedaan juga," tambah Capello.
Sementara Roma mantap berada di puncak klasemen sementara, Milan justru mengawali musim ini dengan buruk. Skuat besutan Massimiliano Allegri ini baru mengumpulkan 19 poin dari 11 laga. "Saya belum berbicara dengan Presiden Milan Silvio Berlusconi selama sekitar satu tahun karena dia sibuk dengan politik," ucap Capello.
"Dia memiliki pengganti di Adriano Galliani yang telah bekerja dengan baik. Ada tahun di mana Anda membuat keputusan salah tentang pemain dan menyalahkan pelatih atau yang membeli pemain. Anda dapat membuat kesalahan ketika membeli dan menjual. Saya mengacu pada Andrea Pirlo," lanjut Capello.
"Anda tidak bisa kehilangan pemain seperti itu di sebuah Bosman (melarang adanya harga transfer untuk pemain yang telah selesai masa kontraknya)."
Andrea Pirlo pindah ke Juventus dan telah membantu menginspirasi klub berjuluk Nyonya Tua itu untuk meraih dua scudetto berturut-turut. "Pelatih Antonio Conte telah bekerja secara luar biasa," tutur Capello. "Tapi, kau harus mengakui Juventus telah berinvestasi di pasar."
"Saya yakin mereka bisa melakukannya dengan baik di Liga Champions. Mereka telah membeli Carlos Tevez yang bisa membuat perbedaan," lanjut Capello. "Juve ini mungkin memiliki lebih kelaparan dan agresivitas dari saya. Mereka memiliki 10 pemain yang bermain kompak."(Bog)
Meski demikian, Capello tetap memberikan perhatian terhadap kompetisi Liga Serie A Italia. Kepada Radio Anchi'o lo Sport, Capello memberikan pendapatnya terhadap mantan klubnya AS Roma, AC Milan, dan Juventus.
"Roma bisa memenangkan Scudetto," kata Capello seperti dilansir Football Italia, Senin (4/11/2013). "Apresiasi patut diberikan kepada pelatih Rudi Garcia, meski faktanya mereka tidak bermain di kompetisi Eropa, tetapi memungkinkan memulai musim ini dengan bagus."
"Daniele De Rossi juga tetap di klub, yang merupakan bagian angat penting dari teka-teki, dan Francesco Totti telah membuat perbedaan juga," tambah Capello.
Sementara Roma mantap berada di puncak klasemen sementara, Milan justru mengawali musim ini dengan buruk. Skuat besutan Massimiliano Allegri ini baru mengumpulkan 19 poin dari 11 laga. "Saya belum berbicara dengan Presiden Milan Silvio Berlusconi selama sekitar satu tahun karena dia sibuk dengan politik," ucap Capello.
"Dia memiliki pengganti di Adriano Galliani yang telah bekerja dengan baik. Ada tahun di mana Anda membuat keputusan salah tentang pemain dan menyalahkan pelatih atau yang membeli pemain. Anda dapat membuat kesalahan ketika membeli dan menjual. Saya mengacu pada Andrea Pirlo," lanjut Capello.
"Anda tidak bisa kehilangan pemain seperti itu di sebuah Bosman (melarang adanya harga transfer untuk pemain yang telah selesai masa kontraknya)."
Andrea Pirlo pindah ke Juventus dan telah membantu menginspirasi klub berjuluk Nyonya Tua itu untuk meraih dua scudetto berturut-turut. "Pelatih Antonio Conte telah bekerja secara luar biasa," tutur Capello. "Tapi, kau harus mengakui Juventus telah berinvestasi di pasar."
"Saya yakin mereka bisa melakukannya dengan baik di Liga Champions. Mereka telah membeli Carlos Tevez yang bisa membuat perbedaan," lanjut Capello. "Juve ini mungkin memiliki lebih kelaparan dan agresivitas dari saya. Mereka memiliki 10 pemain yang bermain kompak."(Bog)