Pekan lalu Rupiah bergerak cenderung melemah. Ketidakpastikan perkembangan ekonomi global menyebabkan pelaku pasar lebih aman memegang dolar Amerika Serikat.
Selain itu, fundamental perekonomian Indonesia yang melemah dengan inflasi cukup tinggi dan neraca perdagangan defisit membuat dana asing dalam jumlah besar belum masuk ke Indonesia.
Advertisement
Hal itu menyebabkan volatilitas nilai tukar Rupiah dinilai cukup tinggi. Pergerakan Rupiah pun diprediksikan masih tertekan. Lalu bagaimana prediksi pergerakan Rupiah dan pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun 2013?
Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT BNI Securitis, Thendra Crisnanda: