Citizen6, Lebanon: Dubes RI yang berkuasa penuh atas Lebanon, Dimas Samudera Rum dan Komandan Kontingen Garuda UNIFIL, Kolonel Inf Karmin Suharna, melepas Kapal Republik Indonesia (KRI) Diponegoro-365 yang telah menyelesaikan misinya di United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Selama kurang lebih 6 bulan sebagai Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF), Pelepasan KRI tersebut dilaksanakan melalui upacara militer di Seaport, Beirut, Lebanon, pada Sabtu 2 November 2013.
Sejak kedatanganya hingga sekarang, Satuan Tugas MTF TNI di UNIFIL/2013 ini, telah menyelesaikan tugas sebagai penjaga dan pengaman perairan Lebanon dalam misi perdamaian PBB dengan baik. Tercatat sudah 26 kali penugasan pengamanan di Laut Mediterania dan wilayah sekitarnya.
Di samping melaksanakan tugas pokok, Kapal perusak kawal berpeluru kendali ini juga sering melaksanakan latihan bersama dengan negara lain yang tergabung dalam Maritime Task Force, salah satunya dengan kapal perusak dari Italia, ITS Andrea Doria D-533 guna menumbuhkan "profesional diri" serta untuk menjaga hubungan kerjasama yang baik antar negara.
Dimas Samudera Rum dan Komandan Kontingen Garuda UNIFIL di dampingi para Komandan Satgas memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh kru KRI Diponegoro-365 yang telah sukses dalam menjalankan misinya serta sukses meningkatkan kepercayaan dunia, mengangkat citra, serta kredibilitas bangsa dan negara di forum internasional.
Kapal Republik Indonesia yang diperkuat dengan 100 Prajurit TNI AL ini, dikomandani oleh Letnan Kolonel Laut (P) Hersan, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 40 (Tahun 1994), yang akan langsung bertolak dari Laut Mediterania menuju ke Indonesia setelah pelaksanaan rangkaian kegiatan upacara selesai. (Serka Junaeri/mar)
Serka Junaeri adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Selama kurang lebih 6 bulan sebagai Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF), Pelepasan KRI tersebut dilaksanakan melalui upacara militer di Seaport, Beirut, Lebanon, pada Sabtu 2 November 2013.
Sejak kedatanganya hingga sekarang, Satuan Tugas MTF TNI di UNIFIL/2013 ini, telah menyelesaikan tugas sebagai penjaga dan pengaman perairan Lebanon dalam misi perdamaian PBB dengan baik. Tercatat sudah 26 kali penugasan pengamanan di Laut Mediterania dan wilayah sekitarnya.
Di samping melaksanakan tugas pokok, Kapal perusak kawal berpeluru kendali ini juga sering melaksanakan latihan bersama dengan negara lain yang tergabung dalam Maritime Task Force, salah satunya dengan kapal perusak dari Italia, ITS Andrea Doria D-533 guna menumbuhkan "profesional diri" serta untuk menjaga hubungan kerjasama yang baik antar negara.
Dimas Samudera Rum dan Komandan Kontingen Garuda UNIFIL di dampingi para Komandan Satgas memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh kru KRI Diponegoro-365 yang telah sukses dalam menjalankan misinya serta sukses meningkatkan kepercayaan dunia, mengangkat citra, serta kredibilitas bangsa dan negara di forum internasional.
Kapal Republik Indonesia yang diperkuat dengan 100 Prajurit TNI AL ini, dikomandani oleh Letnan Kolonel Laut (P) Hersan, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 40 (Tahun 1994), yang akan langsung bertolak dari Laut Mediterania menuju ke Indonesia setelah pelaksanaan rangkaian kegiatan upacara selesai. (Serka Junaeri/mar)
Serka Junaeri adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.