PPI Hamburg Sukses Gelar Unjuk Budaya di Sounds of Indonesia

PPI di Hamburg, Jerman sukses menyelenggarakan acara "Sounds of Indonesia" yang bertajuk "From Tradition to Modernity".

oleh Liputan6 diperbarui 05 Nov 2013, 10:18 WIB
Citizen6, Hamburg: Dengan 3 misi utama yaitu memperkenalkan budaya Indonesia, mengumpulkan donasi untuk Gerakan Indonesia Mengajar serta mengajak para pelajar Indonesia di Jerman untuk turun tangan berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Hamburg, Jerman (PPI Hamburg) sukses menyelenggarakan acara "Sounds of Indonesia" yang bertajuk "From Tradition to Modernity" pada 26 Oktober 2013 di Friedrich-Ebert-Halle, Hamburg.

Acara ini membawa penonton menjelajah sejarah musik dan kultur Indonesia dari tradisional sampai dengan modern. Dihadiri oleh lebih dari 500 penonton, baik masyarakat Indonesia di Hamburg, pelajar Indonesia di Jerman serta masyarakat Jerman yang tertarik dengan budaya Indonesia, acara ini menampilkan tarian Reog Ponorogo dari Sanggar Budaya Margi Budhoyo KJRI Hamburg, tarian Likok-Pulo dari Ikatan Mahasiswa Aceh, medley lagu tradisional dari PPI Göttingen, Angklung Hamburg Orchestra, interpretasi gitar klasik dari lagu daerah, Rampak Kendang, Musik Melayu, tarian tradisional modern dari grup Gaya Tari, Musik Pop Indonesia.

Acara penutup dengan penampilan Tulus dari Bandung juga tak kalah memukau para penonton yang hadir. Selain itu, dihidangkan pula jajanan khas Indonesia seperti bakso, siomay, pempek, mie ayam, sate padang dan bermacam-macam makanan kecil seperti onde-onde, risoles, dan lumpia.

Di acara tersebut, PPI Hamburg pun menayangkan film dokumenter tentang Indonesia Mengajar "Lilin-Lilin Penyala" secara perdana. Film ini dibuat dengan tujuan untuk membangkitkan semangat para pelajar Indonesia di Jerman untuk turut serta berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia. Sebab masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang tidak memiliki fasilitas pendidikan dan guru yang layak.

Acara ini terselenggara dengan dukungan dari KJRI Hamburg, KBRI Berlin, Deutsch-Indonesische Gesellschaft Hamburg, Technische Universität Hamburg-Harburg, PPI Jerman, dan Graha Tourism. Seluruh keuntungan dan donasi yang terkumpul di acara ini, akan disumbangkan ke Yayasan Indonesia Mengajar melalui Deutsch-Indonesische Gesellschaft Hamburg.

Mengutip kata-kata Pak Anies untuk "berhentilah mengecam kegelapan, mari kita bersama menyalakan lilin", muncul harapan untuk semua masyarakat Indonesia agar merasa ikut memiliki dan ikut serta berperan dalam menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia. Karena para pelajar Indonesia di Jerman yakin, pendidikan adalah kunci dari kemajuan bangsa. (Ahmad Rizqi Meydiarso/mar)

Ahmad Rizqi Meydiarso adalah Ketua Kegiatan & Ketua PPI Hamburg yang bisa dihubungi lewat akun Twitter @rizqme

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya