Misi Perdamaian PBB, Kapolri: Tugas Polisi dan TNI Berbeda

Meski TNI juga telah mengirimkan pasukannya ke daerah konflik, Polri memiliki tugas berbeda di negara tujuan.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Nov 2013, 14:04 WIB
Tidak hanya anggota TNI, personel Polri juga dikirim ke daerah konflik Sudan, untuk misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keberadaan TNI dan Polri memiliki tugas dan kewenangan berbeda di negara konflik.

"Militer yakni TNI juga dikirim ke sana. Tapi tugas Polri beda dengan mereka. Kami menjaga perdamaian tapi dengan fungsi dan tugas kepolisian, yakni menjaga dan melindungi rakyat yang ada di sana," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di Teluk Naga, Kota Tangerang, Selasa (5/11/2013).

Tidak hanya itu, Sutarman menjelaskan, fungsi Polri ke Sudan juga untuk 'Community Policy', yaitu mengembalikan keadaan negara konflik ke dalam posisi normal.

"Jadi tugas Polri dan TNI berbeda," ujar Kapolri yang ditemui setelah memimpin acara pembaretan 140 pasukan Formed Police Unit untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sebanyak 140 Pasukan Perdamaian Polri dalam misi perdamaian dunia ke Darfur, Sudan yang tergabung dalam Kontingen Garuda akan segera berangkat pada akhir November 2013. Pasukan terdiri dari 6 pleton, dengan 4 pasukan utama dan 2 pendukung. Tim 'Peacekeeper Polisi' akan berangkat melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. (Mvi/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya