3 Buruh Masih Kritis Setelah Bentrok dengan Ormas

KSPI akan segera melaporkan kasus ini ke serikat buruh internasional agar tindakan kekerasan terhadap buruh menjadi perhatian bersama.

oleh Rochmanuddin diperbarui 06 Nov 2013, 10:28 WIB
3 Buruh di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih dalam kondisi kritis setelah bentrokan fisik dengan salah satu ormas pada Kamis 31 Oktober lalu.

"Masih ada 3 buruh yang kondisinya kritis dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hosana Medica Cikarang," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangan tertulis di Bekasi, Rabu (6/11/2013).

Menurut Said, 2 buruh di antaranya harus menjalani operasi karena mengalami pecah tulang kepala akibat hantaman benda tajam. Sedangkan buruh atas nama Ade Nurdin muntah darah setiap 3 jam sekali akibat luka dalam.

"Buruh yang megalami pecah tulang kepala bernama Rohmat. Biaya operasinya mencapai Rp 400 juta," terang Said.

Maka itu, pihaknya akan segera melaporkan kasus ini ke serikat buruh internasional agar tindakan kekerasan terhadap buruh menjadi perhatian bersama.

"Tindakan ini dilakukan oleh preman organisasi masyarakat pada saat aksi unjuk rasa yang berlangsung di Cikarang," sebut Said.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Hariz Azhar mengaku tengah mendesak Polri untuk menyelidiki dalang peristiwa kekerasan tersebut. "Kami mensinyalir penyerangan terhadap buruh difasilitasi oleh pihak tertentu," ucap Hariz. (Ant/Rmn/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya