Tambah Waktu Tidur Bikin Berat Badan Anak Normal?

Sebuah penelitian baru mengungkapkan, lebihkanlah satu jam untuk waktu tidurnya agar ia memiliki berat badan normal.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 06 Nov 2013, 15:30 WIB
Bila sebagai orangtua Anda tidak ingin anak tercinta mengalami obesitas dan tetap memiliki berat badan normal, pastikan waktu tidurnya berkualitas dan cukup. Sebuah penelitian baru mengungkapkan, memberi waktu lebih sekitar satu jam untuk tidurnya menjaga berat badan anak menjadi normal.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, kurang tidur dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam hal nafsu makan dan diet pada anak. Dalam percobaan baru, anak-anak akan makan lebih sedikit, dan berat badannya kurang ketika ia pergi tidur lebih awal dari biasanya, dibandingkan ketika waktu tidurnya didesak mundur.

Tapi, itu hanyalah sebuah penelitian kecil, dengan hanya 37 orang anak usia delapan sampai 11 tahun, dan hanya berlangsung selama tiga minggu.

"Ini adalah penelitian kecil dan singkat, serta eksperimen pertama bahwa kita menyadari anak-anak usia sekolah rawan mengalami obesitas," kata pemimpin penelitian dari Pusat Penelitian Obesitas dan Pendidikan di Temple University, Philadelphia, Chantelle N. Hart.

Lebih lanjut Chantelle mengatakan, penelitian tambahan sangat perlu dilakukan sebelum menyatakan dengan pasti bahwa tidur dengan waktu yang dilebihkan sedikit, akan membuat anak jadi tidak berlebihan dalam hal makan.

Untuk minggu pertama penelitian, anak-anak diminta tidur seperti biasa, sekitar sembilan setengah jam per malam,  hampir setiap malam. Itu di bawah jatah yang direkomendasikan, yakni sekitar 10 - 11 jam untuk anak-anak usia sekolah.

Para peneliti seperti dikutip dari laman Fox News Rabu (6/11/2013) kemudian membagi anak-anak menjadi dua kelompok yang dipilih secara acak. Anak-anak dalam satu kelompok diminta tidur satu setengah jam lebih awal dari biasanya, pada minggu kedua penelitian.

Sedangkan anak-anak yang berada di kelompok lain, diminta tidur satu setengah jam kemudian dari biasanya. Dan di minggu ketiga, kelompok-kelompok bertukar rutinitas.

Selama seminggu anak yang memiliki waktu tidur ekstra, makan rata-rata 134 kalori lebih sedikit per hari daripada selama seminggu dipersingkat waktu tidurnya.

(Adt/Abd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya