Staf Disdik DKI Diduga Jadi Calo CPNS, Ahok: Pecat Saja

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI menemukan kecurangan dalam pelaksanaan tes CPNS Kategori II di GOR Simprug.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 06 Nov 2013, 19:48 WIB
Staf Disdik DKI diketahui menjadi calo dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kategori II di GOR Simprug, Minggu 3 November lalu. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun meminta Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto memecat stafnya itu.

"Pecat saja bila perlu kalau dia (staf Disdik) main. Itu harus dikenakan pemecatan," ujar Basuki yang akrab disapa Ahok ini di Gedung SME Tower, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013).

Mantan bupati Belitung Timur itu mengaku sudah mengetahui informasi adanya calo CPNS melalui media massa pagi ini. Untuk itu, Ahok telah menugaskan anak buahnya untuk menyelidiki kasus tersebut. Apabila terbukti bersalah, Ahok tidak akan segan memecat staf Disdik yang berperan sebagai calo itu.

"Kita akan pelajari seperti apa tapi saya maunya dia dipecat. Kita masih selidiki sekarang," ujar politisi Partai Gerindra itu.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI sebelumnya menemukan kecurangan dalam pelaksanaan tes CPNS Kategori II di GOR Simprug. Salah seorang peserta ujian, Rustini (32), ternyata memiliki nomor ujian dan nomor kursi yang sama dengan peserta lainnya yang telah lebih dulu hadir di lokasi.

Setelah diselidiki, Rustini mengaku mendapatkan kartu peserta ujian tersebut dari salah satu staf Disdik DKI. Bahkan, ia juga mengaku bahwa kartu ujian tersebut diperoleh langsung dari kantor Disdik di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya