Hamdan Zoelva: Tingkat Kepercayaan Masyarakat ke MK Sangat Rendah

Hamdan tak membantah, pandangan publik terhadap MK yang telah tercitrakan baik selama 1 dasawarsa terakhir, berubah secara drastis.

oleh Oscar Ferri diperbarui 06 Nov 2013, 22:23 WIB
Hamdan Zoelva resmi menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) didampingi wakilnya, Arief Hidayat. Selama 2,5 tahun ke depan, keduanya akan memimpin dan mengembalikan kehormatan lembaga yang sempat terguncang oleh perkara dugaan penerimaan suap dan pencucian uang Akil Mochtar.

Hamdan tak membantah, saat ini pandangan publik terhadap MK yang telah tercitrakan demikian baik selama 1 dasawarsa terakhir, berubah secara drastis setelah KPK menangkap pendahulunya.

"Tingkat kepercayaan masyarakat kepada MK berada pada titik terendah. Saya pun memahami realitas tersebut, seperti halnya saya memahami kekecewaan dan kemarahan masyarakat kepada MK," kata Hamdan di Gedung MK, Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Meski telah dihadapkan dengan tugas berat, namun menurut Hamdan situasi tersebut tidak bisa dihindari.

"Kami tidak akan lari dan menghindar. Terlebih lagi, sejarah mencatat bahwa kami berada pada situasi sesulit ini, maka dari itu kami tidak akan tinggal diam, kami harus memberikan pertanggungjawaban," kata mantan politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu.

"Sekali lagi, meskipun ini tidak mudah, kami harus memulai," tegas dia.

Kepada seluruh jajarannya, Hamdan pun berharap agar kasus suap lembaganya yang kini sedang ditangani KPK ini tidak lantas menyurutkan semangat untuk tetap meletakkan MK di jalan yang benar.

"Kenyataan tersebut tidak perlu untuk diratapi berlarut-larut. tapi harus dihadapi dengan hati yang terbuka, pikiran jernih, disertai dengan niat yang tulus untuk memperbaiki keadaan," pungkas Hamdan. (Gen/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya