Dikenal Ramah, Pejabat Ancol Tewas Gantung Diri Kagetkan Tetangga

Tak hanya pihak keluarga, kematian Pirsa Gautama juga mengejutkan para tetangga

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Nov 2013, 01:03 WIB
Kematian pejabat senior PT Pembangunan Jaya Ancol, Pirsa Gautama tak hanya mengejutkan keluarga saja.  Peristiwa tersebut juga menjadi kabar yang tak disangka oleh para tetangganya.  

Salah seorang tetangga Pirsa, Elis (51) pun tak menyangka jika korban yang dikenal ramah oleh lingkungan tinggalnya yang terletak di Perumahan Bambu Asri Blok V/4, Pondok Bambu, Jakarta Timur ini memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"2 Hari lalu (Pirsa) masih kelihatan. Dia keluar juga negor kok. Makannya saya kaget banget pas tahu dia meninggal kayak begitu," ujar Elis di rumahnya yang terletak tak jauh dari rumah korban, Rabu (6/11/2013).

Sementara itu, menurut tetangga lain, Nina (50), sosok Pirsa yang dikenalnya ramah tersebut tak menampakkan diri sedang memiliki masalah sebelum ditemukan tergantung di lantai 2 rumahnya. Kata Nina, terakhir melihat Pirsa, saat itu korban sedang mengantar anaknya ke sekolah.

"Saya lagi nyapu di halaman. Dia keluar naik motor mau antar anaknya. Dia negor, saya juga negor. Nggak ada wajah ada masalah gitu," tuturnya.

Bahkan, semalam sebelum peritiwa terbut, kata Nina, dirinya masih sempat bertemu istri korban. Dan saat itu,  sang istri menceritakan apapun selain mengenai ibunya yang sedang sakit di Malang.

"Nggak ada masalah. Makannya kaget banget tahu dia meninggal gantung diri," tandas Nina.

Sebelumnya, Pirsa ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di lantai 2 rumahnya. Pembantu rumah tangga yang pertama kali menemukan majikannya itu di rumah karena mendapat telepon dari istri korban.

Kini, jasad pria yang menjabat sebagai Kepala Departemen Pengembangan Bisnis PT Pembangunan Jaya Ancol itu sudah dibawa ke RSCM menggunakan ambulance Dinas Pemakaman DKI Jakarta. (Gen/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya