Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil gubernur era Fauzi Bowo atau Foke itu berniat mendikusikan soal tanah Taman BMW di Jakarta Utara. Prijanto merasa tertarik berdiskusi dengan pimpinan KPK soal tanah BMW setelah membaca majalah nasional.
"Pagi hari ini kita ingin berdiskusi dengan pimpinan KPK. Bagaimana solusi menyelesaikan tanah BMW," kata Prijanto di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2013).
Namun, Prijanto yang didampingi oleh anggota DPD AM Fatwa itu tidak menjelaskan secara gambalang masalah apa yang terdapat di taman BMW. Dia juga tidak menjawab detil ketika dikonfirmasi apakah ingin memberikan bukti atas dugaan korupsi soal tanah BMW itu.
"Insya Allah," tukas Prijanto yang datang dengan mobil Fortuner putih itu.
Pemprov DKI Jakarta memang berencancana membangun stadion bertaraf internasional di area seluas 66,6 hektare yang terletak di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tersebut. Pembangunan stadion itu dimulai sejak zaman Foke. (Eks/Ism)
"Pagi hari ini kita ingin berdiskusi dengan pimpinan KPK. Bagaimana solusi menyelesaikan tanah BMW," kata Prijanto di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2013).
Namun, Prijanto yang didampingi oleh anggota DPD AM Fatwa itu tidak menjelaskan secara gambalang masalah apa yang terdapat di taman BMW. Dia juga tidak menjawab detil ketika dikonfirmasi apakah ingin memberikan bukti atas dugaan korupsi soal tanah BMW itu.
"Insya Allah," tukas Prijanto yang datang dengan mobil Fortuner putih itu.
Pemprov DKI Jakarta memang berencancana membangun stadion bertaraf internasional di area seluas 66,6 hektare yang terletak di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tersebut. Pembangunan stadion itu dimulai sejak zaman Foke. (Eks/Ism)