Baru saja dilantik sebagai Kapolri, Jenderal Polisi Sutarman disibukkan segudang tingkah nyeleneh para anggotanya. Dari mulai penyebaran foto-foto bugil polwan di Lampung, foto bugil Kapolsek di Wonogiri, sampai aksi brutal penembakan mati anggota Brimob terhadap seorang satpam di Cengkareng, Jakarta Barat.
Kini, janji Sutarman yang pernah diikrarkan untuk membenahi dan memperbaiki citra kepolisian ditagih.
"Kapolri sudah berjanji saat jalani fit and proper test akan memperbaiki citra Polri agar menjadi polisi yang dicintai masyarakat," kata anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11/2013).
"Tidak lama setelah dilantik, malah cerita buruk yang kita dengar. Arogansi dan perbuatan tak pantas jadi suguhan di depan mata publik."
Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar itu pun mendesak Sutarman untuk segera menindak tegas anggotanya yang telah berlaku di luar batas kepatutan. Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, kasus-kasus yang mengemuka beberapa hari terakhir, harus dijadikan momentum pembelajaran para anggota kepolisian untuk memperbaiki diri.
"Jangan sampai terulang terus seperti ini. Kepolisian akan semakin kehilangan kepercayaan masyarakat," tegas Bambang.
Sutarman dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden SBY di Istana Negara pada 25 Oktober 2013. Sebelumnya, Sutarman menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri.
Dalam 2 pekan terakhir ini, publik dihebohkan dengan beredarnya foto bugil oknum anggota Polri di Bengkulu dan di Wonogiri, Jawa Tengah. Menyusul setelahnya, anggota Brimob Kelapa Dua Briptu Heriawan alias Wawan menembak mati seorang satpam di Cengkareng, Jakarta Barat pada 5 November lalu. (Ndy/Ism)
Kini, janji Sutarman yang pernah diikrarkan untuk membenahi dan memperbaiki citra kepolisian ditagih.
"Kapolri sudah berjanji saat jalani fit and proper test akan memperbaiki citra Polri agar menjadi polisi yang dicintai masyarakat," kata anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11/2013).
"Tidak lama setelah dilantik, malah cerita buruk yang kita dengar. Arogansi dan perbuatan tak pantas jadi suguhan di depan mata publik."
Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar itu pun mendesak Sutarman untuk segera menindak tegas anggotanya yang telah berlaku di luar batas kepatutan. Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, kasus-kasus yang mengemuka beberapa hari terakhir, harus dijadikan momentum pembelajaran para anggota kepolisian untuk memperbaiki diri.
"Jangan sampai terulang terus seperti ini. Kepolisian akan semakin kehilangan kepercayaan masyarakat," tegas Bambang.
Sutarman dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden SBY di Istana Negara pada 25 Oktober 2013. Sebelumnya, Sutarman menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri.
Dalam 2 pekan terakhir ini, publik dihebohkan dengan beredarnya foto bugil oknum anggota Polri di Bengkulu dan di Wonogiri, Jawa Tengah. Menyusul setelahnya, anggota Brimob Kelapa Dua Briptu Heriawan alias Wawan menembak mati seorang satpam di Cengkareng, Jakarta Barat pada 5 November lalu. (Ndy/Ism)
