Pengacara muda Farhat Abbas rupanya semakin gerah dengan beberapa acara lawak yang dianggapnya mulai berjalan ke arah yang kasar. Berkicau melalui akun Twitter pribadinya, Suami dari Nia Daniaty tersebut pun merasa prihatin atas hal itu, terutama dengan munculnya para lelaki yang kerap berlaku seperti wanita [baca: Farhat Abbas Pusing Lihat Artis Kemayu].
"Lawak-lawakan sekarang kasar-kasar, cenderung menghina fisik, tak jarang mendorong-dorong kepala, tendang, siram tepung dan teriak-teriak, dan gak etis lah." tulis Farhat melalui akun @Farhatabbaslaw, Kamis (7/11/2013).
"Orang harusnya gotong royong bangun jalan dan masyarakat desa untuk bangsa, ini gotong royong melawak dan Goyang Caisar! Apa-apaan ini." lanjutnya menambahkan.
Kembali bertutur melalui akunnya, Farhat juga menyentil 'Goyang Caisar' yang belakangan semakin populer [baca: Farhat Abbas: Yang Suka Goyang Caisar Bencong Semua!].
Namun demikian, meski nekat menyebut goyang tersebut sebagai goyang bencong, Farhat memastikan jika dirinya sama sekali tidak membenci bencong.
"Gue nggak benci bencong, gue sayang Indonesia! Kalo Indonesia top dan doyan Goyang Caisar, maka kita dikenal menjadi bangsa goyang bencong." tegas Farhat.
Terakhir, untuk menegaskan pernyataannya, Farhat mengumpamakan jika dirinya sendiri yang menjadi bencong. Menurut Farhat, bila dirinya ada di posisi tersebut, dia tak akan rela bila sampai dijadikan bahan tertawaan oleh orang lain.
"Kalo gue jadi bencong, gue malu jadi bahan ketawaan atau lawakan! Pasti gue protes! Bencong juga manusia." pungkasnya [baca juga: Farhat Abbas Janji Kenakan Koteka].(Feb)
"Lawak-lawakan sekarang kasar-kasar, cenderung menghina fisik, tak jarang mendorong-dorong kepala, tendang, siram tepung dan teriak-teriak, dan gak etis lah." tulis Farhat melalui akun @Farhatabbaslaw, Kamis (7/11/2013).
"Orang harusnya gotong royong bangun jalan dan masyarakat desa untuk bangsa, ini gotong royong melawak dan Goyang Caisar! Apa-apaan ini." lanjutnya menambahkan.
Kembali bertutur melalui akunnya, Farhat juga menyentil 'Goyang Caisar' yang belakangan semakin populer [baca: Farhat Abbas: Yang Suka Goyang Caisar Bencong Semua!].
Namun demikian, meski nekat menyebut goyang tersebut sebagai goyang bencong, Farhat memastikan jika dirinya sama sekali tidak membenci bencong.
"Gue nggak benci bencong, gue sayang Indonesia! Kalo Indonesia top dan doyan Goyang Caisar, maka kita dikenal menjadi bangsa goyang bencong." tegas Farhat.
Terakhir, untuk menegaskan pernyataannya, Farhat mengumpamakan jika dirinya sendiri yang menjadi bencong. Menurut Farhat, bila dirinya ada di posisi tersebut, dia tak akan rela bila sampai dijadikan bahan tertawaan oleh orang lain.
"Kalo gue jadi bencong, gue malu jadi bahan ketawaan atau lawakan! Pasti gue protes! Bencong juga manusia." pungkasnya [baca juga: Farhat Abbas Janji Kenakan Koteka].(Feb)
