Cinta Penelope rupanya tertarik dengan ilmu beladiri. Wanita kelahiran 15 April 1984 itu kini tengah giat belajar ilmu beladiri Wing Chun dengan Ki Kusumo.
"Cinta baru beberapa minggu ini bergabung menjadi murid saya," jke ujar Ki Kusumo, saat ditemui di tempat latihannya di kawasan Kemang Pratama, Bekasi Jawa Barat, baru-baru ini.
Menurut Ki Kusumo, selain Cinta Penelope, ada beberapa selebiriti yang sudah tertarik dan menjadi muridnya. Menurut paranormal kondang yang juga produser film ini, ilmu beladiri Wing Chun Indonesia aliran IP Man sangat disukai.
"Ilmu ini pertama kali diciptakan oleh wanita untuk wanita. Simpel, unik dan tidak menggunakan otot. Umur 80 tahun atau lebih masih bisa latihan Wing Chun. Tekniknya maksimal, kekuatannya dahsyat," sambung Ki Kusumo, membuka rahasia mengapa Wing Chun disukai.
Meski beladiri ini diciptakan untuk kaum hawa, bukan berarti laki-laki tak bisa mempelajari Wing Chun. "Beladiri ini bisa dipelajari siapapun, termasuk laki-laki," jelas Ki Kusumo, yang membintangi film 308.
Ki Kusumo menambahkan, Wing Chun berbeda dengan beladiri lain. "Bedanya sangat jauh, bela diri lain mukul dari samping, menendang dari samping. Kalau ini center line. Merusak lawan dengan keseimbangan. Terus maju ke depan," lanjut produser film Jangan Menangis Sinar ini.
Pria yang juga Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) ini berharap hadirnya Wing Chun bisa membuat para wanita terhindar dari tindakan kejahatan.
"Semoga latihan ini bisa lebih dikenal dan disukai kaum wanita. Tidak saja untuk melindungi diri dari segala serangan, namun juga melindungi orang yang kita cintai," pungkasnya.
"Cinta baru beberapa minggu ini bergabung menjadi murid saya," jke ujar Ki Kusumo, saat ditemui di tempat latihannya di kawasan Kemang Pratama, Bekasi Jawa Barat, baru-baru ini.
Menurut Ki Kusumo, selain Cinta Penelope, ada beberapa selebiriti yang sudah tertarik dan menjadi muridnya. Menurut paranormal kondang yang juga produser film ini, ilmu beladiri Wing Chun Indonesia aliran IP Man sangat disukai.
"Ilmu ini pertama kali diciptakan oleh wanita untuk wanita. Simpel, unik dan tidak menggunakan otot. Umur 80 tahun atau lebih masih bisa latihan Wing Chun. Tekniknya maksimal, kekuatannya dahsyat," sambung Ki Kusumo, membuka rahasia mengapa Wing Chun disukai.
Meski beladiri ini diciptakan untuk kaum hawa, bukan berarti laki-laki tak bisa mempelajari Wing Chun. "Beladiri ini bisa dipelajari siapapun, termasuk laki-laki," jelas Ki Kusumo, yang membintangi film 308.
Ki Kusumo menambahkan, Wing Chun berbeda dengan beladiri lain. "Bedanya sangat jauh, bela diri lain mukul dari samping, menendang dari samping. Kalau ini center line. Merusak lawan dengan keseimbangan. Terus maju ke depan," lanjut produser film Jangan Menangis Sinar ini.
Pria yang juga Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) ini berharap hadirnya Wing Chun bisa membuat para wanita terhindar dari tindakan kejahatan.
"Semoga latihan ini bisa lebih dikenal dan disukai kaum wanita. Tidak saja untuk melindungi diri dari segala serangan, namun juga melindungi orang yang kita cintai," pungkasnya.