[VIDEO] 3 Tewas Akibat Topan Hingga Robot Pemindai Nuklir

Topan Super Haiyan menghantam Filipina dan menewaskan 3 orang. Bagaimana peristiwa itu terjadi?

oleh Muhammad Ali diperbarui 08 Nov 2013, 18:05 WIB
Cuaca ekstrem menghantui Filipina. Topan Super Haiyan menghantam wilayah tersebut dan telah menewaskan 3 orang serta ratusan penerbangan dibatalkan.
 
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (8/11/2013), topan yang menghantam Filipina bagian tengah itu juga menumbangkan pepohonan dan tiang listrik. Tak hanya itu, kejadian tersebut juga menimbulkan gelombang setinggi 6 meter.

Aktivitas 25 juta warga Filipina pun terganggu. Bahkan ratusan penerbangan terpaksa ditunda.

Dari Kanada diberitakan, video Walikota Toronto Rob Ford yang sedang mabuk kembali beredar. Padahal sang walikota sebelumnya telah meminta maaf pada publik lantaran terekam kamera saat menghisap kokain.

Dalam video baru itu, Rob yang tengah mabuk terlihat marah dan mengatakan ingin membunuh seseorang. Beberapa saat setelah video diunggah ke situs Toronto Star, sang walikota kembali meminta maaf secara terbuka.

Pameran robot terbesar di Jepang digelar pekan ini. Perusahaan teknologi, Hibot menawarkan robot mirip ular yang tahan air. Robot ini bisa digunakan untuk keperluan tim SAR dalam pencarian dan penyelamatan korban.

Selain itu, robot juga mampu memeriksa kawasan berbahaya semacam reaktor nuklir. Ada pula robot otot yang mirip penyangga punggung yang mampu menambah kekuatan pemakainya. Robot ini diproyeksikan untuk membantu para pekerja kasar atau manula. (Ali/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya