Cinta Indonesia dengan Kekayaan Kulinernya

Sebagai warga negara Indonesia, pastinya kita semua bangga dan cinta dengan Indonesia karena kekayaan kulinernya yang beragam.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Nov 2013, 17:21 WIB
Citizen6, Surabaya: Sebagai warga negara Indonesia, pastinya kita semua bangga dan cinta dengan Indonesia karena kekayaannya yang melimpah. Salah satunya dengan kekayaan kuliner yang beragam.

Norma Anggraini, warga Surabaya menceritakan kesukaannya pada jajanan pasar dibandingkan makanan modern yang ada di daerahnya.

"Saya sendiri warga asli Kota Surabaya yang bisa dibilang lebih doyan jajanan pasar yang banyak dijual di berbagai tempat. Bukannya saya tidak mengikuti trend jaman modern, tapi dengan menyukai makanan kecil tradisional secara tidak langsung kita sudah mendukung dan mencintai Indonesia meski dari bagian yang terkecil," katanya.

"Meski mendapat julukkan 'jajanan pasar' tapi rasanya tidak kalah dari makanan modern jaman sekarang," tambah Norma.

Norma kembali menuturkan kisahnya saat ia pergi ke sebuah kios yang menjual cakue dan onde-onde tepat di depan supermarket yang menjual jajanan pasar tersebut. Secara tak sengaja, Norma bertemu dengan 2 orang bule yang juga memesan makanan yang sama.

"Ketika itu juga saya bertanya,"Do you like this food?," tanya Norma. Mereka pun menjawab,"Yes, I am very like this food! This is delicious foods! I think I can eat more," jawab salah satu orang bule tersebut.

Dari percakapan singkat itulah, norma menyadari bahwa jajanan pasar yang sederhana mampu membuat orang luar negeri jatuh cinta. Tapi mengapa, kita yang orang asli Indonesia justri 'membenci' kekayaan kita sendiri?

Disekitar kita mungkin banyak yang mengatakan jajanan pasar tidak higenis, rasanya kampungan, dan sebagainya. Namun itu yang harus diluruskan, bahwa dengan mencintai hal kecil dari Indonesia pertanda kita memang mencintai Indonesia.

Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Air Langga Surabaya, Jurusan Sastra Inggris ini terkadang mengajak teman-teman satu angkatannya untuk lebih mencintai Indonesia dari orang asing, seperti membeli makanan khas Indonesia yang dijual di kantin kampus maupun jajanan tradisional, memperkenalkan makanan tradisional Indonesia kepada bule yang sedang lalu lalang di sekitar kampus, dan lainnya.
 
"Mencintai Indonesia tidak bisa dengan ucapan, namun dengan perbuatan positif. Seperti mencintai makanan tradisional adalah salah satunya. Karena dengan ini kita bisa menunjukkan betapa cinta kita kepada Indonesia meski hanya dengan hal kecil," ungkap Norma.(Norma Anggraini/mar)

Norma Anggraini adalah pewarta warga.

Mulai 6 November-15 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Jika Aku Punya Startup". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya