Langkah Simon Santoso di Korea Open Grand Prix Gold 2013 harus terhenti di perempatfinal. Tunggal putra Indonesia itu dikalahkan pemain gaek Korea, Lee Hyun Il, di Jeonju indoor Badminton Court, Jumat (8/11/2013). Simon takluk dua game langsung 15-21 dan 14-21.
"Tadi saya banyak dikontrol lawan. Saya juga kurang antisipasi serangan yang diarahkan lawan ke bagian belakang. Selain itu, juga banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang saya lakukan," tutur Simon kepada Badminton Indonesia soal kekalahannya. "Lawan sempat mengubah permainan dan saya banyak kehilangan poin. Dia bermain dengan tempo lebih cepat dan lebih banyak menyerang."
"Sebagai bahan evaluasi, ke depannya kondisi fisik saya harus lebih tahan lagi. Kaki dan tangan juga harus lebih kuat, terutama jika menggunakan bola yang berat seperti di Korea," tambah pebulutangkis asal klub Tangkas Specs ini.
Dengan demikian, Indonesia tidak memiliki wakil di tunggal putra. Sebelumnya, langkah Hera Desi Ana Rachmawati yang turun di nomor tunggal putri juga harus terhenti di perempatfinal. Hera kalah dari wakil tuan rumah Bae Yeon Ju, 10-21 dan 19-21.(Bog)
"Tadi saya banyak dikontrol lawan. Saya juga kurang antisipasi serangan yang diarahkan lawan ke bagian belakang. Selain itu, juga banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang saya lakukan," tutur Simon kepada Badminton Indonesia soal kekalahannya. "Lawan sempat mengubah permainan dan saya banyak kehilangan poin. Dia bermain dengan tempo lebih cepat dan lebih banyak menyerang."
"Sebagai bahan evaluasi, ke depannya kondisi fisik saya harus lebih tahan lagi. Kaki dan tangan juga harus lebih kuat, terutama jika menggunakan bola yang berat seperti di Korea," tambah pebulutangkis asal klub Tangkas Specs ini.
Dengan demikian, Indonesia tidak memiliki wakil di tunggal putra. Sebelumnya, langkah Hera Desi Ana Rachmawati yang turun di nomor tunggal putri juga harus terhenti di perempatfinal. Hera kalah dari wakil tuan rumah Bae Yeon Ju, 10-21 dan 19-21.(Bog)