AC Milan masih berkutat di papan tengah klasemen sementara Liga Serie A Italia. Rossoneri berada di peringkat 11 dengan 12 poin dari 11 pertandingan. Di lima laga terakhir, skuat besutan Massimiliano Allegri ini menelan tiga kekalahan. Meski demikian, CEO Milan Adriano Galliani bersikeras dirinya tidak memikirkan pergantian.
Minggu (10/11/2013) malam WIB, Milan akan bertandang ke Stadio Marc'Antonio Bentegodi untuk menghadapi Chievo Verona. "Pertandingan lawan Chievo adalah penting karena kita tertinggal di klasemen, tapi itu bukan kesempatan terakhir," kata Galliani seperti dilansir Football Italia, Jumat (8/11/2013).
"Tujuan klub adalah untuk tetap dengan Allegri hingga akhir musim, bahkan jika pelatih harus berurusan dengan kekalahan."
"Namun, tidak ada ultimatum untuk Allegri. Jika kita kalah 22-0, maka Anda akan berpikir perubahan, tapi saya tidak suka berbicara tentang masa depan," tegas Galliani.
"Saya ulangi, pertandingan di Verona penting karena dari klasemen liga, tapi itu tidak akan menjadi pertandingan terakhir di bumi."
Galliani menolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kinerja klub setelah dikritik Barbara Berlusconi pekan ini. Sebelumnya, putri dari Presiden AC Milan Silvio Berlusconi itu dikabarkan akan merevolusi sistem dan filosofi klub, terutama dalam hal bisnis.(Bog)
Minggu (10/11/2013) malam WIB, Milan akan bertandang ke Stadio Marc'Antonio Bentegodi untuk menghadapi Chievo Verona. "Pertandingan lawan Chievo adalah penting karena kita tertinggal di klasemen, tapi itu bukan kesempatan terakhir," kata Galliani seperti dilansir Football Italia, Jumat (8/11/2013).
"Tujuan klub adalah untuk tetap dengan Allegri hingga akhir musim, bahkan jika pelatih harus berurusan dengan kekalahan."
"Namun, tidak ada ultimatum untuk Allegri. Jika kita kalah 22-0, maka Anda akan berpikir perubahan, tapi saya tidak suka berbicara tentang masa depan," tegas Galliani.
"Saya ulangi, pertandingan di Verona penting karena dari klasemen liga, tapi itu tidak akan menjadi pertandingan terakhir di bumi."
Galliani menolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kinerja klub setelah dikritik Barbara Berlusconi pekan ini. Sebelumnya, putri dari Presiden AC Milan Silvio Berlusconi itu dikabarkan akan merevolusi sistem dan filosofi klub, terutama dalam hal bisnis.(Bog)
