Tersangka Anggara Putra Trisula alias APT, anak purnawirawan jendral polisi yang menabrak beberapa siswa SMA Hangtuah, Sidoarjo, kembali di rawat di rumah sakit. Sementara Yayasan Hangtuah mendukung para siswanya yang dilaporkan balik oleh tersangka dengan tuduhan pengeroyokan.
Rekaman kamera CCTV dengan jelas menunjukkan saat APT menabrakkan mobilnya ke arah siswa SMA Hangtuah 2, lalu kabur melarikan diri. Tersangka akhirnya diperiksa polisi, tetapi malah melaporkan balik salah seorang siswa Hangtuah dengan tuduhan pengeroyokan.
Yayasan Hangtuah mendukung siswanya dan meminta polisi bertindak jujur dalam perkara ini. Yayasan pun menuntut APT untuk bertanggungjawab atas kasus tabrak lari itu.
"Kami akan dukung siswa kami melawan modus pengalihan isu ini," tegas Ketua Yayasan Hangtuah Sukamto, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (9/11/2013).
Saat ini tersangka APT kembali dirawat di rumah sakit, karena selama menjalani pemeriksaan sulit tidur, tidak mau makan, dan sering mengeluh sakit perut. Anak sang purnawirawan jendral polisi itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan diperiksa kembali saat keadaannya membaik. (Mut)
Rekaman kamera CCTV dengan jelas menunjukkan saat APT menabrakkan mobilnya ke arah siswa SMA Hangtuah 2, lalu kabur melarikan diri. Tersangka akhirnya diperiksa polisi, tetapi malah melaporkan balik salah seorang siswa Hangtuah dengan tuduhan pengeroyokan.
Yayasan Hangtuah mendukung siswanya dan meminta polisi bertindak jujur dalam perkara ini. Yayasan pun menuntut APT untuk bertanggungjawab atas kasus tabrak lari itu.
"Kami akan dukung siswa kami melawan modus pengalihan isu ini," tegas Ketua Yayasan Hangtuah Sukamto, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (9/11/2013).
Saat ini tersangka APT kembali dirawat di rumah sakit, karena selama menjalani pemeriksaan sulit tidur, tidak mau makan, dan sering mengeluh sakit perut. Anak sang purnawirawan jendral polisi itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan diperiksa kembali saat keadaannya membaik. (Mut)
