Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggenjot pengadaan transportasi massal. Tujuannya, untuk mengurangi kemacetan di Ibukota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan, pihaknya akan mendesak Pemerintah Pusat, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak untuk memberi pajak penjualan barang mewah (PPnBM) nol persen bagi setiap unit transportasi massal.
"Kita kejar terus pokoknya. Itu harus diberikan," kata Ahok di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu(9/11/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, pajak nol persen sangat penting bagi transportasi massal yang akan didatangkan. Nantinya, hal itu dapat mempermudah dalam hal peremajaan transportasi massal.
"(Pajak nol persen) Sangat penting. Supaya pemilik transportasi massal bisa meremajakan sendiri mobilnya. Kalau enggak ya susah. Karena pasti mahal. Ini malah mobil pribadi yang dimurahin," tambah Ahok.
Selain itu, Ahok juga menyinggung alasan pemegang industri kendaraan bermotor yang enggan memberikan pajak nol persen bagi transportasi massal.
"Kadang-kadang alasannya Gaikindo enggak mau ngasih. Mereka kan merasa industri mereka terganggu, itu masalahnya," tegas Ahok. (Mut)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan, pihaknya akan mendesak Pemerintah Pusat, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak untuk memberi pajak penjualan barang mewah (PPnBM) nol persen bagi setiap unit transportasi massal.
"Kita kejar terus pokoknya. Itu harus diberikan," kata Ahok di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu(9/11/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, pajak nol persen sangat penting bagi transportasi massal yang akan didatangkan. Nantinya, hal itu dapat mempermudah dalam hal peremajaan transportasi massal.
"(Pajak nol persen) Sangat penting. Supaya pemilik transportasi massal bisa meremajakan sendiri mobilnya. Kalau enggak ya susah. Karena pasti mahal. Ini malah mobil pribadi yang dimurahin," tambah Ahok.
Selain itu, Ahok juga menyinggung alasan pemegang industri kendaraan bermotor yang enggan memberikan pajak nol persen bagi transportasi massal.
"Kadang-kadang alasannya Gaikindo enggak mau ngasih. Mereka kan merasa industri mereka terganggu, itu masalahnya," tegas Ahok. (Mut)