Lantunan ayat suci al Quran dan doa masih terus dibacakan sejumlah pelayat untuk mendoakan Hikmat Tomet, suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Jalan Bhayangkara No 51 Cipocok, Kota Serang, Banten. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di pemakaman kelaurga di Ciomas, Banten.
"Almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Ciomas," kata Juru Bicara Keluarga Ratu Atut, Fitron Nur Iksan di Serang, Banten, Sabtu (9/11/2013).
Mengenai proses pemakaman, almarhum akan disalatkan dulu di Masjid al-Bantani di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Serang sekitar pukul 12:00 WIB. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Ciomas untuk dimakamkan.
Namun, berita meninggalnya Hikmat Tomet ini sangat mengejutkan karena tak ada yang tahu anggota DPR Komisi V ini dirawat di RSPAD selama 2 bulan akibat stroke. Fitron mengatakan kondisi kesehatan almarhum memang sengaja tidak diinformasikan kepada publik karena pihak keluarga tidak ingin proses perawatan tidak terganggu.
"Tidak diinformasikan, soal kan lagi ada banyak urusan juga Ibu (Ratu Atut). Nanti jadi tidak fokus juga kan. Selain ibu harus mengurus Banten, kan kadang ke KPK," imbuh Fitron.
Fitron menambahkan almarhum Hikmat menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Subroto sekitar pukul 15.20 WIB akibat sakit stroke yang dideritanya kurang lebih selama 2 bulan. Menurutnya, selama perawatan di RSPAD, Ratu Atut dan anak-anaknya bergantian menjaga.
"Hampir setiap hari Ibu (Ratu Atut) kesana ya ke Rumah Sakit," imbuh Fitron. (Adi)
"Almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Ciomas," kata Juru Bicara Keluarga Ratu Atut, Fitron Nur Iksan di Serang, Banten, Sabtu (9/11/2013).
Mengenai proses pemakaman, almarhum akan disalatkan dulu di Masjid al-Bantani di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Serang sekitar pukul 12:00 WIB. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Ciomas untuk dimakamkan.
Namun, berita meninggalnya Hikmat Tomet ini sangat mengejutkan karena tak ada yang tahu anggota DPR Komisi V ini dirawat di RSPAD selama 2 bulan akibat stroke. Fitron mengatakan kondisi kesehatan almarhum memang sengaja tidak diinformasikan kepada publik karena pihak keluarga tidak ingin proses perawatan tidak terganggu.
"Tidak diinformasikan, soal kan lagi ada banyak urusan juga Ibu (Ratu Atut). Nanti jadi tidak fokus juga kan. Selain ibu harus mengurus Banten, kan kadang ke KPK," imbuh Fitron.
Fitron menambahkan almarhum Hikmat menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Subroto sekitar pukul 15.20 WIB akibat sakit stroke yang dideritanya kurang lebih selama 2 bulan. Menurutnya, selama perawatan di RSPAD, Ratu Atut dan anak-anaknya bergantian menjaga.
"Hampir setiap hari Ibu (Ratu Atut) kesana ya ke Rumah Sakit," imbuh Fitron. (Adi)