Untuk mencari pemimpin alternatif dalam pilpres 2014, beberapa tokoh nasional seperti Salahudin Wahid atau Gus Solah, Natan Setiabudi, serta dan beberapa tokoh lainnya menggelar Konvensi Rakyat untuk Capres 2014.
Gus Solah selaku ketua panitia Konvensi Rakyat Capres 2014 menjelaskan konvensi rakyat ini digelar untuk memperoleh pemimpin yang benar-benar mengerti aspirasi rakyat dan pemimpin yang jujur serta berani mengambil risiko. Menurutnya, nama-nama capres yang saat ini sudah dimunculkan oleh partai politik dirasa kurang cocok dengan pilihan rakyat.
"Konvensi rakyat ini memang diwakafkan untuk mencari kader terbaik bangsa, agar mampu membawa NKRI bangkit dari keterpurukan. Sudah saatnya Indonesia melawan ketertindasan dan neokolonialisme," kata Gus Solah di acara deklarasi Konvensi Rakyat Capres 2014 di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2013).
Gus Solah menjelaskan memang pada dasarnya yang bisa mengajukan capres adalah partai politik sesuai dengan Undang-Undang yang ada. Karena itu, pihaknya akan mengkomunikasikan capres alternatif pilihan rakyat ini kepada parpol yang belum memiliki capres.
"Memang yang bisa mencalonkan itu adalah parpol. Melalui Konvensi Rakyat Capres 2014 ini kita akan cari calon-calon terbaik. Setelah terpilih kita komunikasikan kepada parpol itu. Selain itu pula kita mendidik pemilih untuk jauh lebih cerdas melihat kandidat yang ada," tutur adik Gus Dur ini.
Ia menjelaskan panitia Konvensi Rakyat Capres 2014 ini juga akan bekerja sama dengan beberapa lembaga survei untuk melihat elektabilitas dan popularitas kandidat capres yang menjadi peserta konvensi rakyat ini. Sehingga, siapa pun pemenang dalam konvensi rakyat ini bisa benar-benar menjadi pilihan rakyat Indonesia.
"Dan sebelum pemilu legislatif kita usahakan nama capres konvensi rakyat ini muncul. Dan siapatau ada partai yang meminang calon kita dan itu juga bisa menambah elektabilitas juga untuk parpolnya saat pileg nanti," jelasnya.
Konvensi Rakyat Capres 2014 ini terbuka siapa saja bagi para tokoh yang ingin menjadi pemimpin sesuai dengan ketentuan dan persyaratan calon presiden konvensi rakyat, terutama untuk tokoh yang tidak pernah terlibat kasus pelanggaran HAM.
Tahapan seleksi itu sendiri dimulai pada saat ini hingga 10 desember 2013 mendatang. Selain itu, panitia Konvensi Rakyat capres 2014 ini juga akan menggelar debat publik pada 15 Desember 2013 hingga 31 Januari 2014. Tujuannya, untuk melihat kualitas dari para peserta. Pengumuman hasil survei terhadap peserta capres konvensi rakyat ini akan diumumkan pada 9 Februari 2014 mendatang. (Yus)
Gus Solah selaku ketua panitia Konvensi Rakyat Capres 2014 menjelaskan konvensi rakyat ini digelar untuk memperoleh pemimpin yang benar-benar mengerti aspirasi rakyat dan pemimpin yang jujur serta berani mengambil risiko. Menurutnya, nama-nama capres yang saat ini sudah dimunculkan oleh partai politik dirasa kurang cocok dengan pilihan rakyat.
"Konvensi rakyat ini memang diwakafkan untuk mencari kader terbaik bangsa, agar mampu membawa NKRI bangkit dari keterpurukan. Sudah saatnya Indonesia melawan ketertindasan dan neokolonialisme," kata Gus Solah di acara deklarasi Konvensi Rakyat Capres 2014 di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2013).
Gus Solah menjelaskan memang pada dasarnya yang bisa mengajukan capres adalah partai politik sesuai dengan Undang-Undang yang ada. Karena itu, pihaknya akan mengkomunikasikan capres alternatif pilihan rakyat ini kepada parpol yang belum memiliki capres.
"Memang yang bisa mencalonkan itu adalah parpol. Melalui Konvensi Rakyat Capres 2014 ini kita akan cari calon-calon terbaik. Setelah terpilih kita komunikasikan kepada parpol itu. Selain itu pula kita mendidik pemilih untuk jauh lebih cerdas melihat kandidat yang ada," tutur adik Gus Dur ini.
Ia menjelaskan panitia Konvensi Rakyat Capres 2014 ini juga akan bekerja sama dengan beberapa lembaga survei untuk melihat elektabilitas dan popularitas kandidat capres yang menjadi peserta konvensi rakyat ini. Sehingga, siapa pun pemenang dalam konvensi rakyat ini bisa benar-benar menjadi pilihan rakyat Indonesia.
"Dan sebelum pemilu legislatif kita usahakan nama capres konvensi rakyat ini muncul. Dan siapatau ada partai yang meminang calon kita dan itu juga bisa menambah elektabilitas juga untuk parpolnya saat pileg nanti," jelasnya.
Konvensi Rakyat Capres 2014 ini terbuka siapa saja bagi para tokoh yang ingin menjadi pemimpin sesuai dengan ketentuan dan persyaratan calon presiden konvensi rakyat, terutama untuk tokoh yang tidak pernah terlibat kasus pelanggaran HAM.
Tahapan seleksi itu sendiri dimulai pada saat ini hingga 10 desember 2013 mendatang. Selain itu, panitia Konvensi Rakyat capres 2014 ini juga akan menggelar debat publik pada 15 Desember 2013 hingga 31 Januari 2014. Tujuannya, untuk melihat kualitas dari para peserta. Pengumuman hasil survei terhadap peserta capres konvensi rakyat ini akan diumumkan pada 9 Februari 2014 mendatang. (Yus)