Didoakan dan Disalami Warga, Ratu Atut: Terima Kasih

Saat pemakaman berlangsung, Atut terbujur lemas. Derai airmatanya terus mengalir di kedua pipi yang merah menyala itu.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 10 Nov 2013, 17:10 WIB
Iringan doa menemani jenazah Hikmat Tomet, suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, saat dimasukkan ke dalam liang lahat. Warga dan rombongan keluarga hanyut dalam prosesi yang digelar di atas lubang berukuran 2x2 meter itu. Atut terkulai lemas tak kuasa menahan kesedihan.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (10/11/2013) sore, Atut kembali dipapah menuju tempat duduk di dekat makam. Atut dan kerabat lainnya memegang lengan Atut agar sampai ke tempat duduk. Deraian air matanya terus mengalir di kedua pipi.

Sementara itu, para pelayat dan warga sekitar bergantian menyalami Atut untuk mengucapkan bela sungkawa. Tak banyak kata yang dikeluarkan politisi Partai Golkar tersebut. Tak jarang, hanya gerakan tubuh yang menjawab setiap tanya sejumlah awak media.

"Terima kasih, mohon maaf ya," kata Ratu Atut yang terus memegang tisu.

Tak lama Atut beserta rombongan pulang ke kediamannya di Jl Bhayangkari Nomor 51, Serang, Banten. Tiba di sana, kediaman Atut terlihat sepi. Pintu pagar pun kembali ditutup petugas keamanan yang berjaga usai Atut memasuki pintu pagar.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga Atut sedang menyiapkan tahlilan yang akan dilaksanakan seusai Salat isya malam nanti. (Rmn/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya