Dahlan Iskan: Buruh Demo Karena Dipaksa

Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai tidak semua buruh yang ikut dalam aksi unjuk rasa atas keinginannya sendiri.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Nov 2013, 12:10 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai tidak semua buruh yang ikut dalam aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah bergerak atas keinginannya sendiri.

"Buruhnya tetap demo karena dipaksa," kata Dahlan dalam Mandiri Investment Forum, di Hotel Hyatt, Jakarta, Senin (11/11/2013).

Dahlan juga memuji para pengusaha yang peduli pada kesejahteraan pekerjanya yang membayar upah dalam jumlah besar. Meski, kesejahteraan dan upah yang tinggi dibalas para pekerja dengan menggelar aksi unjuk rasa.

"Seharusnya pemerintah menjaga memprotek pengusaha yang menggaji karyawannya dengan baik, tapi dianggap seolah sama dengan pengusaha yang belum menggaji dengan baik," ungkapnya.

Dia mengaku akan memperjuangkan pengusaha yang telah  memberikan kesejahteraan yang layak dan upah yang baik. "Saya akan berjuang siapapun yang punya program kesejateraan dengan baik harus dijaga," pungkasnya.

Sekadar informasi, puluhan ribu buruh mengaku kecewa dengan besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2014 sebesar Rp 200 ribu menjadi Rp 2,4 juta. Wujud kekecewaan itu ditunjukkan dengan menggelar unjuk rasa dalam beberapa pekan terakhir. Kaum buruh tetap menuntut upah tahun depan sebesar Rp 3,7 juta per bulan. (Ndw)



Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya