Eddies Adelia akhirnya memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan sang suami, Ferry Setiawan hari ini, Senin (11/11/2013). Dia tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB
"Iya kami sudah masuk. Sekarang sedang di atas (ruang penyidikan)," kata pengacara Eddies, Radhitya Yosodiningrat saat dihubungi wartawan hari ini.
Pantauan Liputan6.com, Eddies dan pengacaranya belum keluar dari ruang pemeriksaan. Menurut salah seorang penyidik, pemeriksaan memang masih berlangsung. "Iya benar sudah di atas orangnya (Eddies)," ucapnya.
Sebelumnya, Eddies telah mangkir tiga kali dari panggilan polisi. Pada panggilan terakhir, polisi tak menerima alasan mangkir Eddies, yakni sedang berobat ke Singapura. Polisi pun menyatakan akan menjemput paksa Eddies.
Kepada Liputan6.com, Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto Jumat (8/11/2013) mengatakan, pihaknya sudah menyantroni kediaman Eddies sejak Kamis (7/11/2013) malam. Namun usaha itu belum berbuah hasil.
Adapun pemanggilan Eddies di sana sebagai saksi. Ferry sendiri sudah dicokok polisi di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang pada 17 Oktober 2013 saat tiba dari Singapura. Ferry diduga menipu rekan bisnisnya dengan modus investasi penjualan batu bara senilai Rp 45 miliar.(Yaz/Mer)
"Iya kami sudah masuk. Sekarang sedang di atas (ruang penyidikan)," kata pengacara Eddies, Radhitya Yosodiningrat saat dihubungi wartawan hari ini.
Pantauan Liputan6.com, Eddies dan pengacaranya belum keluar dari ruang pemeriksaan. Menurut salah seorang penyidik, pemeriksaan memang masih berlangsung. "Iya benar sudah di atas orangnya (Eddies)," ucapnya.
Sebelumnya, Eddies telah mangkir tiga kali dari panggilan polisi. Pada panggilan terakhir, polisi tak menerima alasan mangkir Eddies, yakni sedang berobat ke Singapura. Polisi pun menyatakan akan menjemput paksa Eddies.
Kepada Liputan6.com, Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto Jumat (8/11/2013) mengatakan, pihaknya sudah menyantroni kediaman Eddies sejak Kamis (7/11/2013) malam. Namun usaha itu belum berbuah hasil.
Adapun pemanggilan Eddies di sana sebagai saksi. Ferry sendiri sudah dicokok polisi di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang pada 17 Oktober 2013 saat tiba dari Singapura. Ferry diduga menipu rekan bisnisnya dengan modus investasi penjualan batu bara senilai Rp 45 miliar.(Yaz/Mer)
