Paolo Di Canio berhasil menyelamatkan Sunderland dari zona degradasi musim lalu. Namun, kedigdayaan Di Canio seakan musnah di musim ini. Hanya butuh 175 hari bagi Sunderland mendepak Di Canio, sebab pelatih asal Italia itu dianggap tidak becus mengurus Sunderland. Di awal musim ini, Sunderland gagal mendapatkan penampilan terbaiknya dan terpuruk di zona degradasi.
Selama menjadi manajer Sunderland, Di Canio banyak mengeluarkan peraturan konyol untuk para pemainnya. Di Canio mencoba untuk bersikap tegas kepada pemainnya, terutama soal kedisiplinan dan diet. Selain itu, Di Canio yang kini tengah menganggur kerap melontarkan komentar pedas, bukan hanya kepada tim lawan, tapi juga kepada pemainnya sendiri.
Menanggapi hal itu, mantan manajer Sunderland sebelumnya, Martin O'Neill angkat bicara. O'Neill yang kini menjadi Manajer Timnas Irlandia itu memberikan komentar pedas atas sikap Di Canio selama berada di Sunderland.
"Dia (Di Canio) seperti tukang obat. Paolo datang ke sana dan beberapa minggu bekerja, dia sudah terlalu banyak membuat alasan. Saya tersenyum masam sendiri," ujar O'Neill kepada Daily Express, Minggu 10 November 2013.
"Sikapnya seperti seorang manajer berusia 27 tahun, tiba di sana dan hal pertama yang dilakukannya adalah mengkritik kondisi pemain sebelum mengetahui segalanya," ucap O'Neill menegaskan.
O'Neill pun mencoba memperbandingkan dirinya dengan Di Canio, terutama ketika dirinya masih mengarsiteki Newcastle United. Kini Sunderland dimanajeri oleh Gus Poyet yang diboyong dari klub divisi dua Liga Inggris, Brighton and Hove Albion. Bersama Poyet, Sunderland berusaha untuk keluar dari zona degradasi. Hingga pekan ke-11, Sunderland stagnan di peringkat ke-19 dengan tujuh poin. (Vin)
Mantan Manajer Sunderland: Di Canio Seperti Tukang Obat
Manajer baru Timnas Irlandia, Martin O'Neill, mengkritik pedas Paolo Di Canio. O'Neill mengatakan Di Canio seperti tukang obat.
diperbarui 11 Nov 2013, 17:30 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai