Pencurian kendaraan bermotor dengan senjata api kembali terjadi di Jakarta. Seorang warga bernama Muhammad Irianto terluka akibat ditembak di bagian pipinya saat memergoki bandit yang diduga berjumlah 2 orang sedang mencuri sepeda motor Honda Beat milik warga berinisial S.
Kapolsek Cakung Kompol Tri Yulianto mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu 10 November sore. Ia menjelaskan, kejadian bermula S memergoki bandit yang mencoba mencuri Honda Beat yang diparkir di depan depo air isi ulang di Jalan Komarudin, Cakung Barat, Jakarta Timur.
"Sepeda motor diparkir di pinggir jalan depan isi ulang galon. Pelaku mau ambil motor, cuma ketahuan pemiliknya," kata Kapolsek Cakung Kompol Tri Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (11/11/2013).
S yang mengetahui motornya akan dicuri pun berteriak. Warga yang mendengar teriakan itu pun bergegas mendekati bandit. S sempat tarik-tarikan mempertahankan sepeda motornya dengan bandit. Warga datang membawa berbagai senjata seperti pentungan untuk menghadang bandit. Namun bandit mengeluarkan senjata api.
"Pelaku ternyata membawa senjata api dan menembak ke arah warga," lanjut Tri.
Tembakan yang dilepaskan bandit mengenai Irianto yang ikut dalam kerumunan warga untuk menghadang bandit. Pipi Irianto berdarah tertembus peluru, sedangkan bandit langsung kabur dan gagal membawa motor curian.
"Pelaku kabur dengan sepeda motor yang dibawanya. Sedangkan sepeda motor S yang jadi incaran gagal dibawa kabur pelaku. Sementara korban kena luka tembak di bagian pipi," tutur Tri.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini. Belum diketahui jenis senjata yang digunakan bandit untuk menjalankan aksinya.
"Kami belum tahu itu senjata api rakitan atau bukan. Semua masih proses lidik," tukas Tri.
Saat ini, Irianto dirawat di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta Pusat. (Adi/Sss)
Kapolsek Cakung Kompol Tri Yulianto mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu 10 November sore. Ia menjelaskan, kejadian bermula S memergoki bandit yang mencoba mencuri Honda Beat yang diparkir di depan depo air isi ulang di Jalan Komarudin, Cakung Barat, Jakarta Timur.
"Sepeda motor diparkir di pinggir jalan depan isi ulang galon. Pelaku mau ambil motor, cuma ketahuan pemiliknya," kata Kapolsek Cakung Kompol Tri Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (11/11/2013).
S yang mengetahui motornya akan dicuri pun berteriak. Warga yang mendengar teriakan itu pun bergegas mendekati bandit. S sempat tarik-tarikan mempertahankan sepeda motornya dengan bandit. Warga datang membawa berbagai senjata seperti pentungan untuk menghadang bandit. Namun bandit mengeluarkan senjata api.
"Pelaku ternyata membawa senjata api dan menembak ke arah warga," lanjut Tri.
Tembakan yang dilepaskan bandit mengenai Irianto yang ikut dalam kerumunan warga untuk menghadang bandit. Pipi Irianto berdarah tertembus peluru, sedangkan bandit langsung kabur dan gagal membawa motor curian.
"Pelaku kabur dengan sepeda motor yang dibawanya. Sedangkan sepeda motor S yang jadi incaran gagal dibawa kabur pelaku. Sementara korban kena luka tembak di bagian pipi," tutur Tri.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini. Belum diketahui jenis senjata yang digunakan bandit untuk menjalankan aksinya.
"Kami belum tahu itu senjata api rakitan atau bukan. Semua masih proses lidik," tukas Tri.
Saat ini, Irianto dirawat di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta Pusat. (Adi/Sss)
