Bank Indonesia kembali akan menggelar Rapat Dewan Gubernur yang salah satunya akan memutuskan naik tidaknya tingkat suku bunga acuan, BI rate. Publik dan industri perbankan sekitar dua bulan terakhir cukup tenang setelah BI tetap mempertahankan BI rate di level 7,25%.
Dengan kurs rupiah yang kembali melemah diikuti defisit neraca perdagangan pada September lalu, pasar kini sulit memperkirakan sikap BI dalam menentukan BI Rate.
Di tengah ketidakpastian tersebut, apa ekspektasi pasar terhadap suku bunga acuan BI rate? Layak atau tidakkah bank sentral menaikkan kembali Bi rate?
"Saya lihat justru membuat pelaku pasar menjadi panik, karena ketika BI menyesuaikan suku bunganya maka akan timbul pemikiran, bahwa nanti suku bunga perbankan mengalami kenaikan," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam perbincangan dengan Liputan6.com.
Berikut adalah wawancara lengkap Liputan6.com dengan Reza Priyambada:
[MARKET UPDATE] BI Rate: Perlu Naik atau Tidak?
Dengan rupiah yang melemah dan defisit perdagangan September 2013, akankah BI kembali menaikkan BI Rate?
diperbarui 12 Nov 2013, 09:22 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Buat Pempek Palembang Tanpa Ikan: Resep Mudah dan Lezat
Harga Kripto Hari Ini 26 November 2024: Bitcoin Cs Kembali Loyo
Hosti Adalah Simbol Sakral dalam Tradisi Kristiani: Makna dan Sejarahnya
VIDEO: Polisi Tangkap Pelaku Penipuan “Beruang Rusak Mobil Mewah”
AOP Serius Masuk Ceruk Pasar Produksi Alat Kesehatan Lokal
Perjalanan BYD dari Pabrik Baterai Ponsel hingga Lahirkan Mobil Listrik Mewah Denza
Alasan Kenapa Toxic Positivity Buruk Bagi Kita dan Cara Mengatasinya
Cara Membersihkan Layar TV LED dengan Aman dan Efektif
Kisah PO Bus Indonesia Beroperasi di Jepang, Slogan Pulang Malu Tak Pulang Rindu Jadi Ciri Khas
Ruben Amorim Ngaku Alami Situasi yang Bisa Merugikan Manchester United
Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 di Papua Barat, Berikut Partai Pengusungnya
Respons Ancaman Pembunuhan dari Wapresnya, Presiden Filipina: Saya Akan Lawan