[VIDEO] Polisi Jaring Sejumlah PSK Eks Gang Dolly di Bali

Di daerah tersebut, selama 2 pekan terkahir, banyak diserbu oleh pendatang dari kalangan wanita yang diduga PSK.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Nov 2013, 06:04 WIB
Pemerintah Kota Surabaya berencana menutup lokalisasi prostitusi terbesar di Surabaya yakni gang Dolly. Rencana penutupan tersebut berdampak kepada daerah Jembrana, Bali. Di daerah tersebut, selama 2 pekan terakhir, banyak diserbu oleh pendatang dari kalangan wanita yang diduga PSK dari gang Dolly.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (12/11/2013) pagi, para pendatang yang didominasi wanita itu bekerja di tempat hiburan malam atau kafe yang ada di Jembrana, Bali.

Untuk mengantisipasi adanya kepadatan jumlah pendatang, Polsek Mendoyo Jembarana menggelar operasi yustisi dengan menyasar sejumlah tempat kos dan kafe di wilayah tersebut. Lokasi yang menjadi sasaran utama petugas yakni rumah kos-kosan yang berada di belakang salah satu kafe di Desa Delod, Kecamatan Mendoyo.

Benar saja, ketika melakukan operasi di sekitar lokasi petugas mendapati sejumlah wanita yang mengku bekerja di sejumlah kafe di wilayah Jembrana.

Dari hasil pendataan operasi Yustisi tersebut, petugas mendapati 5 wanita yang mengaku baru seminggu datang ke Jembrana dan bekerja sebagai pelayan kafe di kawasan pantai Delod Berawah Jembrana.

Kegiatan ini sengaja dilakukan petugas untuk mengantisipasi adanya eksodus besar-besaran para PSK dari gang Dolly ke Bali, pascara rencana penutupan lokalisasi gang Dolly di Surabaya, Jawa Timur. (Han/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya