Selain kegiatan donor darah dan operasi katarak, Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013 juga akan memberikan penghargaan 'Kota Sehat'.
Sekretarias Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Supriyantoro, Sp.P,MARS, mengatakan bahwa penghargaan ini akan rencananya akan diberikan saat acara puncak HKN pada 15 November 2013, di JiEXPO Kemayoran, Jakarta Utara.
"Salah satu kriteria kota sehat adalah kawasan tanpa rokok," kata Supriyantoro tegas, sewaktu ditanya kriteria seperti apa yang diberikan kepada kota-kota itu, di Ruang Maharmodjono, Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta, ditulis Selasa (12/11/2013)
Selain kriteria itu, tambah Supriyantoro, kota-kota yang akan dipilih nanti harus mencerminkan prinsip-prinsip aturan penting tentang penerapan pola hidup sehat, promotif, dan preventif.
"Selain itu, juga masalah kesehatan lingkungannya, seperti sumber air bersih," kata Supriyantoro menegaskan.
Untuk memeringati Hari Kesehatan Nasional ke-49 ini, tambah Supriyantoro, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengangkat tema 'Indonesia Cinta Sehat', dengan subtema Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermutu.
Tujuan umum dari peringatan HKN ke-49 dioptimalkan untuk mengenalkan Jaminan Kesehatan Nasional kepada seluruh Rakyat Indonesia, sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat kesehatan sekaligus sebagai momentum penekanan terhadap preventif dan promotif.
(Adt/Abd)
Sekretarias Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Supriyantoro, Sp.P,MARS, mengatakan bahwa penghargaan ini akan rencananya akan diberikan saat acara puncak HKN pada 15 November 2013, di JiEXPO Kemayoran, Jakarta Utara.
"Salah satu kriteria kota sehat adalah kawasan tanpa rokok," kata Supriyantoro tegas, sewaktu ditanya kriteria seperti apa yang diberikan kepada kota-kota itu, di Ruang Maharmodjono, Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta, ditulis Selasa (12/11/2013)
Selain kriteria itu, tambah Supriyantoro, kota-kota yang akan dipilih nanti harus mencerminkan prinsip-prinsip aturan penting tentang penerapan pola hidup sehat, promotif, dan preventif.
"Selain itu, juga masalah kesehatan lingkungannya, seperti sumber air bersih," kata Supriyantoro menegaskan.
Untuk memeringati Hari Kesehatan Nasional ke-49 ini, tambah Supriyantoro, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengangkat tema 'Indonesia Cinta Sehat', dengan subtema Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermutu.
Tujuan umum dari peringatan HKN ke-49 dioptimalkan untuk mengenalkan Jaminan Kesehatan Nasional kepada seluruh Rakyat Indonesia, sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat kesehatan sekaligus sebagai momentum penekanan terhadap preventif dan promotif.
(Adt/Abd)